Penuhi Keinginan Senjata Ukraina, Beberapa Pejabat Tinggi Amerika Serikat Kunjungi Kyiv

24 April 2022, 16:12 WIB
Ilustrasi bangunan di Kyiv yang akan dikunjungi Amerika Serikat /Maksim Levin/Reuters/

PR DEPOK - Beberapa pejabat tinggi Amerika Serikat yakni Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin, telah mengunjungi Kyiv pada Minggu, 24 April 2022.

Kunjungan beberapa pejabat tinggi Amerika Serikat ke Ukraina tersebut untuk membahas permintaan Volodymyr Zelensky, yang meminta bantuan senjata yang lebih kuat, untuk melawan militer Rusia.

Konflik antara Rusia dan Ukraina nampaknya semakin memanas, setelah sejumlah negara sekutu Volodymyr Zelensky mulai menambah bala bantuannya.

Baca Juga: Diaz Hendropriyono Dikirimi Surat dari Sosok Misterius hingga Kenang Masa Lalu

"Besok kami akan membahas daftar persis senjata yang penting bagi kami dan kecepatan pengiriman," kata Volodymyr Zelensky pada Sabtu, 23 April 2022, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

"Kami ingin memiliki senjata berat yang kuat, setelah kami memiliki senjata yang lebih banyak, percayalah, kami akan segera merebut kembali wilayah yang diduduki sementara," tambah presiden Ukraina itu.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah pasukan militer Rusia meluncurkan serangan terbesarnya, yang membuat pertahanan terakhir di pabrik baja raksasa di Mariupol, sudah mulai hancur.

Baca Juga: Politikus Denmark Bakar Al-Quran dalam Aksi Demo Anti Islam, China Langsung Kritik Swedia: Hormati Muslim

Serangan di kota pelabuhan, Mariupol Ukraina merupakan yang terbesar dalam konflik yang dimulai sejak 24 Februari lalu.

Pihak Ukraina memperkirakan puluhan ribu warga sipil tewas di Mariupol dan mengatakan 100.000 warga sipil masih ada di sana.

Seorang penasihat politik Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan pasukan militer Kyiv masih bertahan di kompleks baja dan mencoba melakukan serangan balik.

Baca Juga: BSU 2022 Segera Cair, Simak Cara Cek Penerima dan Syarat Pekerja Dapatkan BLT Gaji Rp1 Juta

Militer Ukraina mengatakan, pada Minggu, 24 April 2022 bahwa pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka di wilayah timur, untuk mendapatkan kendali penuh atas Donetsk dan Luhansk.

Hal tersebut menambahkan, pasukan Rusia juga telah memblokade sebagian kota Kharkiv, serta mulai meluncurkan rudal balistik jarak pendeknya ke perbatasan Ukraina.

Sementara itu, di wilayah Donetsk dan Luhansk, pasukan Ukraina mengatakan mereka telah menangkis 12 serangan pada hari Sabtu kemarin, dengan menghancurkan empat tank, lima belas unit peralatan lapis baja dan lima sistem artileri.

Namun, pernyataan militer Ukraina tersebut masih belum terkonfirmasi, karena belum ditemukan bukti yang tepat.

Baca Juga: Info Terbaru BSU 2022, Ikuti Cara Cek Ini untuk Dapatkan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan militer Rusia kembali menembakan sebagian besar misilnya ke Kyiv.

"Tentu saja, mereka (Rusia) masih memiliki rudal yang tersisa, mereka masih dapat melanjutkan teror rudal terhadap rakyat kita," ucap Volodymyr Zelensky.

"Tapi apa yang telah mereka lakukan adalah argumen yang cukup kuat bagi dunia untuk akhirnya mengakui bahwa Rusia sebagai negara sponsor terorisme dan tentara Rusia sebagai organisasi teroris," tutur presiden Ukraina itu.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, pihaknya menggunakan rudal presisi tinggi untuk menghancurkan terminal logistik di Odesa, yang berisi senjata pasokan Amerika Serikat dan negara-negara
Eropa.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler