Duta Besarnya Disiram Cat Merah oleh Pengunjuk Rasa, Rusia Desak Polandia Meminta Maaf Secara Resmi

12 Mei 2022, 11:26 WIB
Rusia mendesak Polandia untuk meminta maaf secara resmi usai insiden penyiraman cat merah pada duta besarnya. /Slawomir Kaminski/ Agencja Wyborcza.pl melalui REUTERS

PR DEPOK – Rusia menuntut permintaan maaf resmi dari Polandia dan mengancam kemungkinan pembalasan di masa depan.

Pasalnya, duta besar Rusia untuk Polandia sebelumnya disiram dengan cat merah oleh pengunjuk rasa.

Duta Besar Rusia Sergey Andreev didesak, dicemooh, dan dilumuri cat merah oleh orang-orang yang memprotes perang Rusia di Ukraina.

Insiden itu terjadi saat Duta Besar Rusia mencoba meletakkan bunga di Pemakaman Militer Soviet di Warsawa, Polandia pada Senin, 10 Mei 2022.

Baca Juga: 15 Golongan Tak Perlu Daftar Kartu Prakerja Gelombang 28 karena Dijamin Gagal Lolos Seleksi, Siapa Saja?

Klip video yang diposting ke media sosial menunjukkan duta besar dikepung dan wajahnya disiram cat pada acara untuk menandai Hari Kemenangan, hari libur Rusia yang menandai kekalahan Nazi Jerman pada tahun 1945.

Polisi Polandia kemudian membantu duta besar untuk meninggalkan tempat kejadian dengan selamat.

“Rusia mengharapkan permintaan maaf resmi dari kepemimpinan Polandia sehubungan dengan insiden tersebut dan menuntut keselamatan duta besar Rusia dan semua karyawan lembaga asing Rusia di Polandia,” kata kementerian luar negeri Rusia, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Senjata Nuklir Rusia Bisa Tewaskan 10.000 Orang Sekali Serang Ukraina, Ahli Wanti-wanti Hal Ini

“Keputusan tentang langkah lebih lanjut akan diambil tergantung pada reaksi Warsawa terhadap tuntutan kami,” tambahnya.

Duta Besar Polandia untuk Moskow, Krzysztof Krajewski, dipanggil ke kementerian untuk meyampaikan permintaan maaf.

Krajewski mengatakan dia menanggapi kementerian dengan mengulangi kata-kata menteri luar negeri Polandia yang menyebut insiden itu sangat menyedihkan dan sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi mengingat status diplomat yang dilindungi.

Baca Juga: Login kemnaker.go.id untuk Dapat Info Terbaru BSU 2022, Pekerja Bisa Dapat BLT Subsidi Gaji dengan Syarat

Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau mengatakan pihak berwenang memperingatkan duta besar Rusia bahwa menghadiri pemakaman berisiko memprovokasi sebuah insiden.

“Namun, apa yang terjadi sama sekali tidak mengubah posisi kami bahwa perwakilan diplomatik negara asing berhak atas perlindungan, tidak peduli seberapa besar kami merasa perlu untuk tidak setuju dengan kebijakan pemerintah yang diwakili oleh diplomat tersebut,” kata Rau.

Sebagai pembalasan, cat merah berceceran di pintu masuk Kedutaan Besar Polandia di Moskow pada Rabu, menurut juru bicara kementerian luar negeri Polandia.

Baca Juga: Balas Kritikan Tifatul Sembiring Soal LGBT-Zina, Mahfud MD: Saya Sudah Usul Segera Dihukumkan KUHP, tapi...

Kementerian mengatakan bahwa sebuah plakat dengan lambang nasional Polandia di pintu masuk kedutaan telah disiram cat.

Secara tradisional, hubungan bilateral antara Moskow dan Warsawa telah tegang sejak invasi Rusia ke Ukraina, yang berbatasan dengan Polandia.

Pemerintah Polandia telah mendesak sanksi internasional yang keras, termasuk larangan sumber energi Rusia.

Lebih dari tiga juta orang Ukraina telah melarikan diri ke Polandia, dan Warsawa telah mengusir 45 diplomat Rusia, yang memicu tanggapan balasan dari Moskow.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler