Gantikan Ratu Elizabeth Saat Pembukaan Parlemen Inggris, Ini Rencana Pangeran Charles Saat Naik Takhta

12 Mei 2022, 15:49 WIB
Berikut ini merupakan rencana Pangeran Charles saat ia naik takhta nanti menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth. //REUTERS/Jens Kalaene

PR DEPOK – Pangeran Charles membuka Parlemen Inggris beberapa waktu lalu, menggantikan ibunya Ratu Elizabeth yang tidak bisa hadir karena kondisi kesehatannya.

Setelah Ratu Elizabeth menarik diri dari acara tersebut karena masalah mobilitas, Pangeran Charles harus membacakan pidato Ratu untuk pertama kalinya.

Banyak komentator kerajaan memuji momen Pangeran Charles itu sebagai peristiwa besar dalam sejarah kerajaan.

"Itu pasti momen yang sangat penting baginya. Seperti yang dikatakan orang-orang hari ini, kami melihat masa depan," ujar Joe Little, redaktur pelaksana majalah Majesty.

Baca Juga: Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Selain itu, Pangeran Charles diketahui telah memiliki beberapa rencana saat dirinya naik takhta nanti, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

Salah satu rencana Pangeran Charles yang sudah diketahui adalah memperkecil anggota keluarga kerajaan yang bertugas di publik, dan dia dilaporkan ingin memiliki tim yang terdiri dari tujuh senior.

"Pangeran Charles telah lama ingin memangkas monarki untuk menghemat biaya dan membuat orang sepadan dengan uang yang mereka dapatkan dari pembayar pajak,” jelas Angela Levin, penulis kerajaan.

Langkah pertama untuk tim kerajaan senior kecil sudah ada, dan Ratu Elizabeth mengungkapkan tim bangsawan senior barunya pada Natal 2020.

Baca Juga: Siapa Shireen Abu Akleh, Jurnalis yang Tewas Ditembak Pasukan Israel? Berikut Profil dan Biodatanya

Anggota keluarga kerajaan yang bertugas tersebut menampilkan Charles, Camilla, Putri Anne, Duke dan Duchess of Cambridge, Pangeran Edward dan Sophie Wessex, dan mereka berkumpul untuk foto reuni di Kastil Windsor setelah lockdown.

Dengan rencana untuk monarki yang diperkecil, berarti ada beberapa anggota kerajaan yang dilaporkan akan hilang posisinya.

Di antara mereka adalah Pangeran Harry dan Meghan Markle, meskipun mereka memilih untuk mundur sebagai anggota kerajaan senior yang bertugas dua tahun lalu untuk pindah ke Amerika.

Juga tidak akan ada tempat untuk Pangeran Andrew atau dilaporkan putrinya Putri Beatrice dan Putri Eugenie.

Baca Juga: Pekerja dengan Kriteria Ini Dipastikan Mendapatkan BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta

Charles telah turun tangan untuk mengontrol pengeluaran Putri Beatrice dan Eugenie, yang dilaporkan menyebabkan perselisihan besar dengan Pangeran Andrew.

Salah satu anggota yang akan mendapatkan gelar baru ketika Charles menjadi Raja adalah istrinya Camilla, yang akan dikenal sebagai Permaisuri.

Ketika Camilla menikah dengan Keluarga Kerajaan pada tahun 2005, diumumkan pada saat Charles menjadi raja, Camilla tidak akan mengambil gelar Ratu.

Sebaliknya, dikonfirmasi bahwa dia malah akan dikenal sebagai "HRH The Princess Consort".

Baca Juga: Denny Darko Prediksi Pernikahan Arya Saloka dan Putri Anne Terkait Isu Perselingkuhan dengan Amanda Manopo

Opini publik tentang Camilla sebelumnya tidak menguntungkan karena hubungannya dengan Charles saat menikah dengan Putri Diana.

Namun, pada bulan Februari, pada malam Platinum Jubilee-nya, Ratu menyatakan bahwa Camilla dapat mengambil gelar Ratu, dalam sikap “luar biasa” yang dipuji oleh para pengamat kerajaan.

Namun, Camilla tidak akan menjadi satu-satunya yang mendapat gelar baru saat Charles naik takhta.

Charles memberikan gelar Pangeran Wales kepada putra sulungnya Pangeran William. Dan ketika gelarnya berubah ketika Charles menjadi Raja, begitu juga dengan Kate.

Baca Juga: Cek BPNT 2022 Online Lewat Link Berikut, Manfaatkan KTP untuk Dapatkan BLT Kartu Sembako hingga Rp2,4 Juta

Jika William menjadi Pangeran Wales, Kate akan berhak menjadi Putri Wales, gelar yang sebelumnya dipegang oleh mendiang ibu mertuanya, Diana.

Perubahan lain yang mungkin terjadi saat Charles naik takhta dilaporkan adalah pembukaan Istana Buckingham.

Dalam upaya untuk merampingkan real estat kerajaan ketika dia naik takhta, telah dilaporkan bahwa dia tidak akan tinggal di Istana Buckingham dan alih-alih menggunakan Highgrove sebagai rumah keluarganya.

Juga dipahami bahwa William dan Kate akan pindah ke Kastil Windsor, relokasi yang dikatakan diinginkan oleh pasangan itu.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler