Pemerintah Shanghai Akan Mencabut Pembatasan Covid-19 pada 1 Juni Mendatang

31 Mei 2022, 13:51 WIB
Pemerintah Shanghai akan mencabut pembatasan Covid-19 pada 1 Juni mendatang, begini kondisinya sekarang. /REUTERS/Aly Song.

PR DEPOK - Pemerintah Shanghai berencana mencabut pembatasan penguncian terhadap Covid-19 pada 1 Juni mendatang.

Pencabutan pembatasan di Shanghai tersebut memungkinkan mobil pribadi termasuk taksi boleh beroperasi kembali ke jalan.

Selain itu, orang-orang Shanghai juga dapat bebas bergerak masuk dan keluar dari kompleks perumahan yang berisiko rendah.

Baca Juga: Ganjil-genap di Kawasan Puncak Bogor Berlaku 24 Jam Jelang Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022

Transportasi bus dan kereta api juga akan melanjutkan operasi dasar mulai 1 Juni mendatang.

Termasuk feri yang menghubungkan distrik yang dipisahkan oleh sungai Huangpu kota akan segera beroperasi.

Sementara itu, orang-orang masih diwajibkan untuk memakai masker.

Baca Juga: Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Daftar dan Cek Nama Penerima BSU 2022 atau BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta

Pemerintah Shanghai masih tetap didorong untuk divaksinasi dan masih dilarang orang untuk berkumpul.

Sebagai informasi, bahwa penguncian kota selama ini telah berlaku hingga dua bulan.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman CNA, bahwa Shanghai telah memberlakukan penguncian seluruh kota pada 25 juta penduduknya pada 1 April lalu untuk memerangi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022 Gratis dengan Berbagai Desain Baru dan Unik

Pihak berwenang Shanghai akan segera mencabut penguncian kota mulai tengah malam pada Rabu, 1 Juni.

"Situasi epidemi di kota kami telah dikendalikan secara efektif dan situasinya terus membaik," kata Pemerintah Kota Shanghai dalam sebuah pernyataan di akun WeChat resminya.

Rencana pembukaan kembali ini merupakan tuntutan dan kemarahan masyarakat karena beberapa masalah yang meluas.

Baca Juga: Sergio Silva Senang Bisa Kembali Gabung dengan Skuad Arema FC

Termasuk pusat karantina yang padat, kesulitan mengakses makanan, dan kehilangan pendapatan.

Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa pembatasan telah dilonggarkan dan sebagian besar jaringan transportasi umum tetap ditutup.

Banyak orang hanya dapat mengemudi jika mereka telah memperoleh persetujuan sebelumnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler