Belanda Ungkap Agen Militer Rusia Menyusup ke ICC dengan Identitas Palsu: Ancaman Tingkat Tinggi

17 Juni 2022, 08:45 WIB
Pihak intelijen Belanda menyebut bahwa Rusia telah menyusup ke ICC menggunakan identitas palsu dan merupakan ancaman. /Reuters

PR DEPOK – Badan intelijen Belanda menyebut bahwa mereka telah menemukan seorang agen militer Rusia yang mencoba menggunakan identitas palsu untuk menyusup ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Menurut Badan Intelijen Belanda, penyusupan oleh agen militer Rusia dilakukan ke ICC ketika badan tersebut tengah menyelidiki tuduhan kejahatan perang di Ukraina.

Sergey Vladimirovich Cherkasov, agen militer Rusia, disebut membuat cerita palsu sejak beberapa tahun yang lalu untuk mencoba memasuki Belanda sebagai warga negara Brasil untuk magang di ICC yang berbasis di Den Haag pada bulan April.

“Ini adalah operasi GRU jangka panjang, multi-tahun yang menghabiskan banyak waktu, energi, dan uang,” kata kepala badan intelijen Belanda Erik Akerboom, menggunakan akronim untuk dinas intelijen militer Rusia, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo, Jumat 17 Juni 2022: Hati-hati Sebelum Menjalin Mitra dengan Orang Ini

Tidak ada perwakilan GRU yang dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar, meskipun pemerintah Presiden Vladimir Putin di masa lalu sering membantah tuduhan mata-mata sebagai kampanye kotor Barat terhadap Moskow.

Badan Intelijen dan Keamanan Umum Belanda (AIVD) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pria tersebut, yang memiliki alias Viktor Muller Ferreira, dijemput di bandara Belanda.

Dia dinyatakan sebagai orang asing yang tidak diinginkan dan dibawa ke penerbangan berikutnya kembali ke Brasil, di mana dia menghadapi proses pengadilan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Dilihat Pertama Kali Menentukan Perasaan Anda Saat Ini

“Ini jelas menunjukkan kepada kita apa yang sedang dilakukan Rusia, mencoba mendapatkan akses ilegal ke informasi di dalam ICC. Kami mengklasifikasikan ini sebagai ancaman tingkat tinggi,” tambah Akerboom.

Juru bicara ICC Sonia Robla mengatakan pengadilan berterima kasih kepada pihak berwenang Belanda atas operasi tersebut dan pengungkapan risiko keamanan.

“ICC menanggapi ancaman ini dengan sangat serius dan akan terus bekerja dan bekerja sama dengan Belanda,” tuturnya.

Baca Juga: Siap-siap, Pelatihan Kartu Prakerja Tengah Dipersiapkan untuk Dilakukan Secara Tatap Muka

Tidak ada komentar langsung tentang kasus ini dari pihak berwenang Brasil.

Belanda mengatakan telah mengambil langkah yang tidak biasa dengan merilis informasi rinci tentang kasus tersebut untuk mengungkap cara kerja intelijen Rusia dan ancaman terhadap lembaga internasional lainnya.

Mereka mendistribusikan dokumen empat halaman yang menguraikan apa yang dikatakan sebagai cerita palsu yang diciptakan Cherkasov.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id Pakai KTP untuk Cek Nama Penerima Bansos Juni 2022, Ada BPNT dan PKH

Cerita itu mencakup riwayat keluarga yang bermasalah dan detail dari klub tempat dia suka mendengarkan musik trance elektronik dan restoran favoritnya di Brasilia tempat dia akan makan.

“Cherkasov menggunakan identitas palsu yang dibangun dengan baik di mana dia menyembunyikan semua hubungannya dengan Rusia pada umumnya, dan GRU pada khususnya,” kata pernyataan itu.

ICC, pengadilan kejahatan perang global permanen dengan 123 negara anggota, membuka penyelidikan di Ukraina hanya beberapa hari setelah Putin mengirim pasukannya pada 24 Februari.

Baca Juga: Cara Cairkan Insentif Kartu Prakerja Rp2,55 Juta, Simak Syarat yang Diperlukan

ICC sedang memeriksa tuduhan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida.

Belanda telah mengusir lebih dari 20 orang Rusia yang dituduh menjadi mata-mata dalam beberapa tahun terakhir.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler