Menlu dalam Pemerintahan Putin Dikabarkan Tidak Mengetahui Keputusan Soal Perang Skala Penuh di Ukraina

24 Juni 2022, 07:30 WIB
ILUSTRASI - Menlu di bawah pemerintahan Vladimir Putin disebut tidak tahu menahu terkait perang skala penuh di Ukraina. / /Baz Ratner/REUTERS

PR DEPOK – Menteri luar negeri veteran dalam pemerintahan Vladimir Putin dikabarkan tidak tahu menahu atas keputusan pemimpin Kremlin untuk memulai perang skala penuh melawan Ukraina.

Hal itu diungkapkan secara langsung oleh putri diplomat top Rusia tersebut.

Menteri bernama Sergey Lavrov tersebut buka suara terkait invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina.

Ia diklaim bahwa dirinya dibutakan dan terkejut dengan keputusan Putin untuk perang secara penuh dengan Ukraina.

Baca Juga: Ajukan Diri Bergabung dengan NATO, Finlandia Sebut Siap Melawan Jika Diserang Rusia

Sampai sesaat sebelum perang, Lavrov dan kementerian luar negerinya menyangkal klaim akan ada invasi penuh sebagai propaganda Barat.

Tetapi jurnalis investigasi dan pakar Rusia Christo Grozev mengatakan dia memiliki sumber yang dekat dengan putri Lavrov yang mengatakan dia tidak mengetahui agenda sebenarnya Putin.

"Sumber yang cukup dekat mengetahui, saya akan mengatakan secara terbuka bahwa putri Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mendengar soal itu persis darinya," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

Baca Juga: Hentikan 5 Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Gangguan Penglihatan

“Lavrov itu sendiri tidak percaya sampai akhir. Dia pikir itu semua hanya ancaman perang," tambahnya.

Lavrov percaya bahwa Putin hanya akan berusaha merebut Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk.

"Dia terkejut ketika dia menyadari itu akan menjadi perang yang nyata," tutur Grozev.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Jumat, 24 Juni 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Grozev diyakini merujuk pada Ekaterina Lavrova, 40, putri menteri luar negeri kelahiran AS, alih-alih putri tirinya Lavror, Polina Kovaleva.

Lavrova menikah dengan taipan ritel Alexander Vinokurov dan mereka telah diberi sanksi oleh AS.

Dia lulus dari Columbia College pada tahun 2005 sebelum belajar untuk gelar Master di London School of Economics.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 24 Juni 2022: Pulau Jawa Umumnya Diprediksi Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Kovaleva mendapat sanksi dari Inggris atas apartemen mewah di London yang dibelinya pada usia 21 tahun.

Dia belajar di Imperial College Business School di London.

Ibunya adalah Svetlana Polyakova, yang dianggap sebagai istri simpanan Lavrov.

Ibu Lavrova, Maria, istri menteri luar negeri, juga mendapat sanksi dari Barat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler