PR DEPOK – Serangan pesawat tak berawak telah menghantam kilang minyak utama Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina.
Hal itu diungkapkan oleh manajemen pabrik kilang minyak utama Rusia, menyebut serangan telah membuat bola api dan asap hitam mengepul ke langit dan mendorong penangguhan operasi.
Para pejabat di kilang minyak Novoshakhtinsk di wilayah Rostov Rusia mengatakan bahwa drone pertama menyerang pada pagi hari waktu setempat, mengenai unit penyulingan minyak mentah, memicu ledakan dan bola api.
Serangan kedua yang hanya berselang satu jam, menargetkan reservoir minyak mentah di kilang, pemasok produk minyak terbesar di Rusia selatan, tetapi tidak menyebabkan kebakaran. Tidak ada yang dilaporkan terluka.
Baca Juga: Bantuan Anak Usia Dini 0-6 Tahun Bisa Cair, Segera Cek Nama Penerima PKH Balita 2022 Rp3 Juta
Wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina telah melaporkan serangan dan penembakan setelah Moskow mengirim pasukan ke tetangganya pada 24 Februari untuk apa yang masih disebut "operasi militer khusus".
Kilang ini berada di barat daya Rusia, hanya 8 km dari perbatasan dengan Ukraina.
“Sebagai akibat dari aksi teroris dari perbatasan Barat wilayah Rostov, dua kendaraan udara tak berawak menyerang fasilitas teknologi Novoshakhtinsk,” kata sebuah pernyataan dari pabrik tersebut.
Baca Juga: Ribuan Orang Tewas Akibat Gempa di Afghanistan, Warga: Kami Tidak Punya Apa-apa untuk Ditinggali