PR DEPOK – Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, menyebut bahwa Ukraina akan mulai mengevakuasi orang-orang yang ingin meninggalkan kota selatan Kherson yang baru saja dibebaskan dan daerah sekitarnya.
Menurut Wakil Perdana Menteri Ukraina, kerusakan infrastruktur oleh pasukan Rusia di Kherson membuat hidup sangat sulit bagi penduduk.
Kabar evakuasi datang ketika rudal Rusia dilaporkan telah menyerang sebuah depot minyak di Kherson pada Sabtu malam.
Serangan itu yang pertama kalinya sebuah fasilitas penyimpanan bahan bakar dihantam di kota itu sejak Rusia menarik diri lebih dari seminggu yang lalu.
Baca Juga: Cek Penerima BLT Ibu Hamil 2022 Online di Laman Resmi cekbansos.kemensos.go.id
Vereshchuk mengatakan bahwa sejumlah orang telah menyatakan keinginan untuk pindah dari Kherson dan daerah sekitar Mykolaiv, sekitar 65 km ke arah barat laut.
“Ini mungkin dalam beberapa hari ke depan,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di Mykolaiv ketika ditanya kapan evakuasi dari Kherson akan dimulai, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Vereshchuck mengatakan pemerintah telah melakukan persiapan yang diperlukan untuk evakuasi. Di antara mereka yang ingin pergi adalah orang tua dan mereka yang terkena dampak penembakan Rusia.
Baca Juga: Luis Milla Jagokan Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022, Bagaimana dengan Luis Enrique?
“Ini hanya evakuasi sukarela. Saat ini, kami tidak berbicara tentang evakuasi paksa,” kata Vereshchuk.
“Tetapi bahkan dalam kasus evakuasi sukarela, negara memikul tanggung jawab transportasi. Orang-orang harus dibawa ke tempat di mana mereka akan menghabiskan musim dingin,” tambahnya.
Pemerintah memiliki beberapa opsi evakuasi, salah satunya menggunakan Mykolaiv sebagai titik transit sebelum mengirim orang lebih jauh ke barat ke daerah yang lebih aman di negara itu.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Televisi Sedunia 2022 yang Unik dan Lucu, Bagikan di Media Sosial Sekarang!
Pada bulan Agustus, Vereshchuk mengatakan Ukraina berencana untuk memperluas jumlah distrik garis depan di mana evakuasi sipil wajib dilakukan, karena area tersebut dapat diduduki dan juga akan menghadapi masalah pemanasan selama musim dingin di Ukraina.
Sementara itu, dua rudal menghantam depot bahan bakar pada hari Sabtu di Kherson.
Anton Gerashchenko, seorang penasihat pemerintah dan mantan wakil menteri di menteri dalam negeri Ukraina, memposting video pendek di Twitter yang tampaknya menunjukkan asap tebal mengepul setelah ledakan kuat dilaporkan di Kherson.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Pohon Sedunia 2022 yang Populer, Unduh Gratis di Sini
Otoritas Ukraina menuduh pasukan Rusia menghancurkan infrastruktur kritis Kherson sebelum mundur awal bulan ini.
Otoritas lokal juga mengatakan bahwa ketika pasukan Rusia meninggalkan wilayah kota Kherson, mereka mencuri truk pemadam kebakaran dan ambulans.
Sedangkan petugas pemadam kebakaran mengungkap mereka sekarang sedang mencari sumber daya untuk menanggapi rudal dan serangan lainnya.
Presiden Volodymyr Zelenskyy dan pejabat lainnya menuduh Rusia mencoba mengacaukan negara dengan menghancurkan pembangkit listrik dalam upaya untuk membekukan penduduk agar tunduk dan memaksa jutaan orang Ukraina melarikan diri ke barat, menciptakan krisis pengungsi bagi Uni Eropa.***