Cuaca Musim Dingin Hambat Perang Rusia-Ukraina, Zelenskyy: Mereka Sedang Merencanakan Sesuatu di Selatan

1 Desember 2022, 08:43 WIB
Akibat musim dingin, perang antara Rusia dan Ukraina terhambat, sehingga Zelenskyy menyebut musunya tengah rencanakan sesuatu. /REUTERS/

PR DEPOK – Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa pasukannya telah memukul mundur enam serangan Rusia dalam 24 jam di wilayah Donbas timur, ketika artileri Rusia tanpa henti menembaki Sungai Dnipro, termasuk di kota Kherson.

Menurut Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala administrasi kepresidenan Ukraina, listrik telah dipulihkan ke 65 persen konsumen di Kherson. Rusia telah menembaki kota selatan sejak mereka mundur awal bulan ini.

Cuaca musim dingin telah menghambat pertempuran di lapangan, dan Presiden Volodymyr Zelenskiy mengungkapkan kepada warga akan adanya rentetan besar Rusia minggu ini pada infrastruktur listrik Ukraina yang rusak.

"Ini adalah target baru Presiden (Vladimir) Putin. Dia menyerang mereka dengan keras," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken setelah pembicaraan NATO di Bucharest, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Siapa Jerry Lawson yang Jadi Google Doodle Hari Ini? Berikut Profil 'Bapak Pelopor Video Game'

Putin telah memfokuskan serangannya pada warga sipil Ukraina dengan membom lebih dari sepertiga sistem energinya yang memasok listrik dan air, tetapi strategi itu tidak akan berhasil, menurut Blinken.

Blinken juga menyebut bahwa aliansi militer pimpinan AS, NATO, mengkhawatirkan kerja sama China dengan Rusia.

Sekutu NATO menawarkan untuk membantu Moldova, Georgia dan Bosnia di dekatnya, menurut Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg, menambahkan mereka semua berada di bawah tekanan dari Rusia.

"Jika ada satu pelajaran dari Ukraina, kita perlu mendukung mereka sekarang," kata Stoltenberg dalam konferensi pers.

Baca Juga: 5 Drama Korea Teratas Versi Viki pada Bulan November 2022

Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu mengatakan bahwa Rusia juga ingin menguasai Balkan Barat.

Zelenskyy mengungkap pasukan Rusia menyerang daerah yang dikuasai pemerintah Ukraina di provinsi Donetsk dan Luhansk yang membentuk Donbas timur, serta Kharkiv di timur laut, tempat Ukraina memukul mundur mereka pada bulan September.

"Situasi di depan sulit," kata presiden dalam pidato video.

"Meski mengalami kerugian yang sangat besar, penjajah masih berusaha maju di timur dan mereka sedang merencanakan sesuatu di selatan,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Daftar Nama Penerima Bansos PKH Tahap 4 Ada di Link Ini, Cek Sekarang Online via HP agar Dapat BLT

Sementara itu, pejabat lainnya mengutarakan bahwa seorang remaja tewas ketika Rusia menembaki sebuah rumah sakit di wilayah Sumy utara dan seorang lainnya tewas dan seorang terluka dalam penembakan Kherson Rusia.

Rusia kemudian mengatakan pasukannya telah mengambil kendali penuh atas tiga pemukiman di wilayah Donetsk yakni Andriivka, Belogorovka dan Pershye Travnya dan menghancurkan sebuah gudang di wilayah tenggara Dnipropetrovsk yang berisi peluru HIMARS buatan AS.

Media tidak dapat memverifikasi laporan medan perang secara independen.

Baca Juga: Daftar 50 Lagu K-Pop Teratas 2022 secara Global Versi Spotify

Pertemuan para menteri NATO selama dua hari di Bucharest berjanji untuk membantu Ukraina mengatasi apa yang dikatakan Stoltenberg bahwa Moskow menggunakan cuaca musim dingin sebagai senjata perang dan untuk membantu mempertahankan kampanye militer Kyiv.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan hasil itu menunjukkan NATO sama sekali tidak tertarik dengan solusi politik dan diplomatik di Ukraina.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler