Pejabat Rusia Peringatkan Kemungkinan Bencana Nuklir, Singgung Soal Konfrontasi Militer

6 Desember 2022, 16:49 WIB
Ilustrasi nuklir - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, memperingatkan kemungkinan bencana nuklir dan singgung konfrontasi militer. /Pixabay/DistelAPPArath/

PR DEPOK – Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, memperingatkan kemungkinan bencana nuklir setelah menuduh negara-negara barat menuju konfrontasi militer.

Lavrov, sekutu utama Vladimir Putin, menuduh para pemimpin Barat sengaja menggambarkan secara salah posisi Rusia selama invasi yang sedang berlangsung di Ukraina.

Namun, dia mengatakan Rusia tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip Perjanjian Non-Proliferasi lima negara senjata nuklir.

"Mengingat upaya Barat untuk menghalangi Rusia, ancaman serius datang dari AS dan NATO terhadap konfrontasi militer nyata dengan kami,” kata Lavrov dalam sebuah pidato video pada para peserta Konferensi Non-proliferasi Moskow.

Baca Juga: Pemprov DKI Cairkan Dana KJP Plus Tahap 2 Desember 2022, Akses kjp.jakarta.go.id untuk Cek Penerima

“Jelas bahwa ini mengancam akan menjadi tabrakan langsung antara negara-negara nuklir dengan konsekuensi bencana,” tambahnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Star.

Lavrov kemudian menuduh sekutu Ukraina sengaja salah mengartikan peringatan dari Moskow dengan menuduh Rusia menghasilkan retorika yang mengancam.

“Menurut pernyataan lima negara tentang perang nuklir yang tidak dapat diterima, perlu untuk mencegah setiap konflik bersenjata antara negara-negara yang memiliki senjata nuklir; dan Rusia dipandu oleh prinsip ini," tambahnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Libra, Scorpio, dan Sagitarius Hari Rabu, 7 Desember 2022

Bulan lalu Lavrov menghebohkan dunia dengan merilis video hanya beberapa menit setelah laporan menyatakan dia dirawat di rumah sakit.

Pria berusia 72 tahun itu tampil dengan celana pendek dan kaus santai di tepi kolam renang hotel di Bali tempat ia menghadiri KTT G-20.

Video tersebut direkam dan dibagikan secara online oleh juru bicaranya Maria Zakharova.

Baca Juga: Link Nonton Anime Chainsaw Man Episode 9 Sub Indo, Spoiler: Denji vs Katana Man, Makima dan Kobeni Mengamuk

"Sergei Viktorovich [Lavrov], saya sangat menyesal, semua orang melaporkan Anda dirawat di rumah sakit?" kata Zakharova.

“Jadi… mereka telah menulis tentang Presiden kita [Putin] yang sakit selama 10 tahun terakhir. Ini adalah permainan, dan bukan permainan baru dalam politik," jawabnya.

Komentarnya mengacu pada rumor bahwa Putin menderita kanker dan penyakit Parkinson.

Baca Juga: Lirik Lagu Usai – Tiara Andini, Bermakna Wanita yang Ditinggal Kekasihnya Sukses Bikin Netizen Galau

Gubernur Bali telah melaporkan bahwa Lavrov telah berada di rumah sakit untuk pemeriksaan setelah dia tiba di Indonesia.

Politisi Rusia itu tidak ditanya tentang pernyataan Gubernur dalam videonya, juga tidak secara khusus menyangkal klaim tersebut.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler