Balon Mata-mata China Lintasi AS, Antony Blinken Tunda Kunjungan ke Negeri Tirai Bambu

4 Februari 2023, 15:03 WIB
Menlu AS, Antony Blinken, menunda kunjungannya ke China setelah balon mata-mata negara itu melintasi AS. /REUTERS/Sarah Silbiger.

PR DEPOK – Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menunda kunjungan ke China, setelah balon mata-mata China terbang melintasi Amerika Serikat dalam apa yang disebut Washington sebagai pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan AS.

Pentagon mengatakan bahwa pihaknya sedang melacak balon pengintai di atas daratan Amerika Serikat. Para pejabat mengatakan para pemimpin militer mempertimbangkan untuk menembak jatuh balon itu, tetapi akhirnya mengatakan hal ini kepada Presiden Joe Biden karena risiko keamanan dari puing-puing.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Biden diberi pengarahan tentang penerbangan balon itu dan ada konsensus pemerintah bahwa tidak pantas melakukan perjalanan ke Republik Rakyat China saat ini.

China sebelumnya menyatakan penyesalan bahwa apa yang disebutnya pesawat sipil telah tersesat ke wilayah AS setelah diterbangkan, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: PKH Cair Februari 2023 Tanggal Berapa? Simak Bocoran Jadwal Pencairan di Sini

“Pemerintah mengetahui pernyataan China, tetapi kehadiran balon ini di wilayah udara kami, jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan kami serta hukum internasional. Hal ini tidak dapat diterima," kata Jean-Pierre dalam pengarahan reguler.

Pada hari Jumat, juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan balon telah mengubah arah dan sekarang melayang ke arah timur sekitar 18.300 m di atas Amerika Serikat bagian tengah dan menunjukkan kemampuan untuk bermanuver.

Dia mengatakan kemungkinan balon itu akan berada di seluruh negeri selama beberapa hari lagi.

Pengungkapan Pentagon tentang kemampuan manuver balon secara langsung menantang pernyataan China bahwa balon yang diterbangkan keluar jalur.

Baca Juga: Syarat Daftar Kartu Prakerja 2023, Berikut Rinciannya

Pada konferensi pers dengan menteri luar negeri Korea Selatan yang berkunjung, Blinken mengatakan dia telah memberi tahu Wang Yi, direktur Komisi Pusat Luar Negeri China, bahwa insiden itu adalah tindakan tidak bertanggung jawab oleh China, tetapi Washington tetap berkomitmen untuk terlibat dan dia akan berkunjung ketika kondisi memungkinkan.

Blinken mengatakan dia tidak akan menentukan tanggal kapan dia akan pergi ke China dan fokusnya adalah menyelesaikan insiden saat ini.

“Langkah pertama adalah mendapatkan aset pengawasan, keluar dari ruang udara kita,” katanya, seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat akan terus mempertahankan jalur komunikasi terbuka dengan China.

Ketua Partai Republik Komite Urusan Luar Negeri DPR, Michael McCaul, mengatakan balon itu seharusnya tidak diizinkan masuk wilayah udara AS dan bisa saja ditembak jatuh di atas air.

Baca Juga: Tiket Online Persib Bandung vs PSS Sleman Dibuka, Simak List Harga dan Tempat Penukaran E-Ticket di Sini!

"Saya menyerukan kepada pemerintahan Biden untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengeluarkan balon mata-mata China dari wilayah udara AS," katanya dalam sebuah pernyataan.

Penundaan perjalanan Blinken, yang telah disetujui pada November oleh Biden dan Presiden China Xi Jinping, merupakan pukulan bagi kedua belah pihak yang melihatnya sebagai kesempatan untuk menstabilkan hubungan yang semakin retak. Kunjungan terakhir menteri luar negeri AS adalah pada 2017.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pemerintah telah memberi pengarahan kepada staf yang disebut Gang of 8, yang menyatukan para pemimpin Republik dan Demokrat dari Senat dan DPR.

Pejabat itu mengatakan kegiatan pengawasan balon semacam itu telah diamati selama beberapa tahun terakhir, termasuk dalam pemerintahan sebelumnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler