Belanda akan Kembalikan Koleksi Kolonial Sebanyak 478 Objek Budaya kepada Indonesia dan Sri Lanka

10 Juli 2023, 11:31 WIB
Belanda akan mengembalikan koleksi kolonial sebanyak 478 objek budaya kepada Indonesia dan Sri Lanka. /Pexels/Ihsan Adityawarman

PR DEPOK - Belanda sepakat akan memenuhi permintaan Indonesia dan Sri lanka untuk mengembalikan koleksi kolonial.

Diketahui, Belanda akan mengembalikan 478 objek budaya penting Indonesia dan Sri Lanka, yang sudah diambil secara paksa saat masa kolonial. Objek budaya tersebut merupakan aset negara Indonesia dan Sri Lanka yang saat ini menjadi koleksi Museum Nasional kebudayaan Dunia dan Rijksmuseum.

Keputusan mengembalikan objek budaya dibuat oleh Sekretaris Negara untuk Kebudayaan dan Media Gunay Uslu yang mengikuti rekomendasi dari Komite Penasehat Pengembalian Benda Budaya dari Konteks Kolonial.

Komite Penasehat Pengambilan Benda Budaya dari Konteks kolonial diketuai oleh Lilian Goncalves-Ho Kang You.

Baca Juga: Sudah Ada Pencairan Bansos PKH Tahap 3 2023 di Kota Ini, Cair Lewat Bank Apa? Cek Infonya di Sini

Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, Benda tersebut salah satunya harta Lombok (dari Indonesia) dan Canon of Kandy (dari Sri Lanka).

Pengalihan kepemilikan ke Indonesia akan mulai berlangsung di Museum nasional Etnologi di Leiden hari ini, 10 Juli 2023.

Kemudian pengalihan Kepemilikan ke Sri Lanka akan berlangsung akhir tahun 2023, Komite Penasihat Pengembalian Benda Budaya dari Konteks Kolonial sekarang sedang di pertimbangkan lebih lanjut dari Indonesia Sri Lanka dan Nigeria.

Ojek budaya yang akan dikembalikan kepada Indonesia adalah Harta Karun Lombok terdiri dari 355 benda dari Lombok. Kemudian empat arca dari Singasari, Keris dari Klungkung, 132 benda seni rupa modern dari Bali atau Pita Maha.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Juli 2023 untuk Sagitarius, Gemini, dan Capricornus: Mengungkapkan Perasaan Romantis

Kemudian, selain itu, benda yang akan dikembalikan ke Sri Lanka adalah Kanon Lewke, Kastane Emas (Pedang Upacara), Pisau singa, Kastan perak, Dua senjata.

Sekretaris Negara Belanda mengatakan bahwa ini pertama kalinya mereka mengikuti rekomendasi Komite untuk mengembalikan benda-benda yang seharusnya tidak dibawa ke negara Belanda.

“Ini pertama kalinya kami mengikuti rekomendasi Komite untuk mengembalikan benda-benda yang seharusnya tidak pernah dibawa ke Belanda. tapi Lebih dari segalanya, ini adalah momen untuk melihat ke masa depan. Kami tidak hanya mengembalikan objek, kami juga memulai periode kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia dan Sri Lanka di bidang seperti penelitian koleksi, presentasi, dan penukaran antar museum," ungkapnya.

Sebelumnya, Indonesia dan Sri Lanka meminta kembali benda yang sudah diambil oleh Belanda karena benda tersebut adalah benda yang dipelajari secara detail. ***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: government.nl

Tags

Terkini

Terpopuler