PR DEPOK - Raja Belanda Willem-Alexander, secara resmi meminta maaf soal keterlibatan negaranya melakukan perbudakan di era kolonial.
Menurut Raja Belanda, dirinya merasa terpengaruh dengan perbudakan yang dilakukan negaranya, walaupun tindakan tersebut terjadi di era kolonial.
Lebih lanjut, Raja Belanda menjelaskan perbudakan yang dilakukan negaranya merupakan tindak kejahatan pada manusia.
Baca Juga: Lirik Lagu Hear Me Out - EXO dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Pada hari ini kita mengingat sejarah perbudakan Belanda, saya mohon maaf atas kejahatan terhadap kemanusiaan ini," ujar Raja Belanda Willem-Alexander. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com melalui Aljazeera.
Raja Belanda menegaskan perbudakan di negaranya telah dihapuskan. Willem-Alexander meminta maaf secara tulus, meskipun begitu dirinya menerangkan tidak semua orang mendukung permintaan maafnya.
"Rantai benar-benar putus," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Orang Hadiri Pemakaman Remaja yang Ditembak Mati Polisi, Picu Kerusuhan di Prancis
Perbudakan yang dilakukan Belanda pada era kolinal, membuat Willem-Alexander merasakan kewajiban moral untuk melakukan tindakan lebih baik.