Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibanjiri Ribuan Pasien, Darurat Tenaga Medis hingga Stok Obat

30 Oktober 2023, 16:59 WIB
IlustrasI kondisi di Gaza. /AP/Abed Khaled/

PR DEPOK - Rumah sakit yang dibangun Indonesia di Bait Lahiya, Jalur Gaza, dibanjiri ribuan pasien. Tenaga medis berjibaku merawat korban di tengah serangan Israel yang semakin memanas.

Berdasarkan keterangan relawan medis Indonesia bernama Fikri Rofiqul Haq, rumah sakit Indonesia di Gaza membutuhkan tenaga medis.

"Rumah Sakit Indonesia sangat membutuhkan bantuan medis dan tenaga rumah sakit kelelahan karena dipaksa bekerja 24 jam sehari," kata Fikri, dilansir dari Al-Jazeera.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Nasi Goreng di Majalengka Terkenal Enak, Antrian Tempatnya Tak Pernah Sepi

Selain darurat tenaga medis, rumah sakit Indonesia di Gaza membutuhkan bantuan stok obat-obatan. Diungkap Fikri, MER-C Indonesia telah mengumpulkan bantuan untuk Gaza.

Meskipun sudah mendapatkan bantuan, rumah sakit Indonesia memerlukan obat-obatan yang lain, karena stoknya habis.

"Kami sempat mendapatkan beberapa obat dan alat kesehatan lainnya, namun masih banyak obat yang belum kami miliki karena sudah habis," ungkapnya.

Baca Juga: 6 Warung Nongkrong Ternyaman di Kudus, Menu Banyak, Harga Terjangkau!

Rumah sakit Indonesia telah merawat 2.530 korban yang mengalami luka-luka. Saat ini, tercatat ratusan orang tengah di rawat.

"Di RS Indonesia saja, tercatat 870 orang meninggal dunia dan 2.530 orang dirawat karena luka-luka. Sekitar 164 pasien masih dirawat di rumah sakit," sambungnya.

Para tenaga medis berjibaku merawat di tengah kekurangan stok obat dan aliran listrik sempat padam minggu lalu.

Baca Juga: Bumbunya Pedas Manis, Ini 5 Tempat Makan Seafood di Jakarta Selatan yang Paling Rekomen

Sebagaimana diketahui, Israel telah memblokade aliran listrik ke Gaza. Buntunya, banyak rumah sakit kehabisan bahan bakar.

"Kami berusaha mencari bahan bakar untuk menghidupkan Rumah Sakit Indonesia setelah pemadaman listrik yang berlangsung selama lebih dari satu jam. Dokter tidak punya pilihan selain melakukan operasi dan merawat pasien tanpa penerangan apa pun," jelasnya.

Sementara itu, ribuan warga Palestina berlindung di Rumah Sakit Indonesia, karena tempat tinggalnya rusak akibat terkena serangan Israel.

Diketahui, separuh penduduk Gaza telah berlindung ke tempat aman. Juga, tercatat 1.500 warga sipil mengungsi ke Rumah Sakit Indonesia dengan berkemah di ruangan kosong dan halaman rumah sakit.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler