Pasukan Israel Menggeledah Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Pasien dan Staf Diperiksa

16 November 2023, 17:32 WIB
Seorang pria berjalan di dalam lokasi rumah sakit Al Shifa selama pembantaian penjajah Israel di sekitar rumah sakit di Kota Gaza. /Reuters/Ahmed El Mokhallalati/

PR DEPOK - Kabarnya, pasukan Israel melakukan serangan masuk ke Rumah Sakit Al Shifa, fasilitas medis utama di Jalur Gaza yang sedang dikepung, dengan tuduhan bahwa sebagian digunakan oleh kelompok militan Palestina, Hamas, sebagai tempat persembunyian dan penyimpanan senjata.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dalam pernyataannya, mengklaim bahwa pasukan tersebut bertindak secara "profesional" untuk mencegah adanya bahaya bagi warga sipil yang berada di dalam fasilitas medis tersebut.

"Demi semua pria yang berusia 16 tahun ke atas, angkat tangan Anda," teriak tentara berbicara bahasa Arab Israel saat mereka memasuki bangunan utama, melaporkan kantor berita AFP, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Live Mint.

Menurut BBC, tentara Israel masuk dari ruangan ke ruangan dan memeriksa orang-orang, termasuk pasien dan staf, di rumah sakit tersebut. Namun, tidak ada tembakan yang terjadi, melaporkan saluran berita tersebut, mengutip seorang reporter yang berada di dalam fasilitas medis.

Baca Juga: 6 Alamat Kedai Bakso Lezat di Nganjuk yang Ramai Pembeli, Disajikan dengan Kuah Gurih, Ada Tambahan Tetelan

Pria 'dibogem', Diperiksa untuk Senjata

Sebanyak 1.000 laki-laki Palestina diperintahkan untuk berkumpul di halaman utama rumah sakit, melaporkan AFP, mengutip reporter yang berhubungan dengan kantor berita tersebut dari lokasi kejadian. Keluar dari bangunan menuju halaman dan menyerah, terdengar seorang tentara, kata jurnalis tersebut.

Beberapa pria Palestina yang berkumpul di halaman tersebut "dibogem" dan diperiksa untuk senjata dan bahan peledak, demikian laporan AFP.

IDF, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa serangan mereka di Al Shifa sangat tepat sasaran. Berdasarkan informasi intelijen dan kebutuhan operasional, pasukan IDF sedang melakukan operasi yang tepat dan terarah terhadap Hamas di area tertentu di Rumah Sakit Syifa, demikian pernyataan tersebut.

Baca Juga: Info Terbaru KJP Plus November 2023, Sebenarnya Kapan Bantuan Cair ke Rekening Peserta Didik?

“Pasukan IDF termasuk tim medis dan penutur bahasa Arab, yang telah menjalani pelatihan khusus untuk mempersiapkan diri dalam lingkungan yang kompleks dan sensitif ini, dengan niat agar tidak ada bahaya yang ditimbulkan bagi warga sipil," katanya.

Seorang dokter di rumah sakit, saat berbicara dengan Reuters, menyatakan bahwa ada tembakan yang terjadi sekitar rumah sakit dan di dalam rumah sakit.

"Sangat mengerikan, Anda bisa merasakan bahwa sangat dekat dengan rumah sakit. Dan kemudian kami menyadari bahwa tank-tank bergerak di sekitar rumah sakit," kata Dokter Ahmed El Moukhallalati kepada agensi berita tersebut melalui telepon.

Baca Juga: Keji! Tentara Israel Serang Rumah Sakit Al Shifa hingga Telanjangi Kaum Pria Palestina

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kekhawatiran mendalam atas invasi militer di dalam rumah sakit.

"Kami kehilangan kontak lagi dengan personel kesehatan di rumah sakit. Kami sangat khawatir untuk keselamatan mereka dan pasien mereka," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Live mint

Tags

Terkini

Terpopuler