Seikat Rambut Mantan Presiden AS Abraham Lincoln Dilelang, Terjual Rp1.2 Miliar

15 September 2020, 17:08 WIB
Seikat rambut mantan Presiden AS, Abraham Lincoln yang laku dilelang senilai Rp1.2 miliar.* /ABC News./

PR DEPOK – Seikat rambut yang berlumuran darah milik mantan Presiden Amerika Serikat (AS) sehabis pembunuhannya tahun 1865, Abraham Lincoln dikabarkan telah terjual dengan nominal fantastis.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari New York Post, menurut RR Auction of Boston rambut 2 inci itu dijual dalam lelang yang berakhir pada Sabtu 12 September 2020 lalu. Hanya saja identitas pembeli dalam lelang tidak disebutkan secara rinci.

Dengan harga lelang yang berhasil laku senilai 81.250 dolar AS atau setara lebih dari Rp1,2 miliar merupakan angka fantastis yang melebihi dari harga yang ditetapkan sebelumnya oleh RR Auction yakni 75.000 dolar AS atau sekitar Rp1.1 miliar.

Baca Juga: Pembahasan Omnibus Law Sudah Mencapai 90 Persen, Wamenkeu Sebut Siap Rilis Penghujung Tahun 2020

Beberapa helai rambut Abraham Lincoln dicabut saat jenazahnya melewati pemeriksaan postmortem. Diketahui mantan Presiden AS ke-16 itu tewas setelah ditembak mati di Teater Ford Washington DC oleh John Booth.

Rambut Abraham Lincoln tersebut diberikan pada Dr. Lyman Beecher Todd yang merupakan seorang postmaster dari daerah Kentucky AS beserta Mary Todd Lincoln yang merupakan saudara sepupu mantan presiden AS itu.

Keduanya hadir saat jenazah mantan presiden AS itu tengah diperiksa.

Rambut sang mantan presiden ditempelkan pada telegram resmi Departemen Perang yang dikirim oleh asisten Lincoln, George Kinnear pada Todd melalui kantor pos Lexington, Kentucky AS.

Abraham Lincol, mantan Presiden AS ke-16.*

Baca Juga: DPR Minta Pemprov DKI Jakarta Kaji Ulang PSBB Total, Pertimbangkan Dampak Ekonomi Berkepanjangan

Kemudian surat telegram tersebut diterima di Washington pada 14 April 1865 silam malam hari.

RR Auction menjamin rambut yang tertempel pada telegram tersebut merupakan rambut asli mantan presiden Abraham Lincoln.

Putra Todd, James Todd dalam sebuah surat tahun 1945 menjelaskan bahwa telegram yang ditempel rambut tersebut sepenuhnya menjadi urusan keluarganya sejak saat itu.

Sebuah agensi lelang yang berhasil melelang barang bersejarah tersebut mengungkapkan bahwa barang itu terakhir dijual pada tahun 1999.

Baca Juga: Tega! Pasutri Bunuh Anak Kandungnya karena Kerap Kesulitan Saat Belajar Online

Di sisi lain, Bobby Livingstone seorang Wakil Presiden Eksekutif RR Auction dalam sebuah pernyataan mengatakan terkait keaslian rambut dari presiden Abraham Lincoln tersebut.

“Ketika Anda berurusan dengan sampel rambut Lincoln, asalnya adalah segalanya - dan dalam kasus ini, kami tahu bahwa ini berasal dari seorang anggota keluarga yang berada di samping tempat tidur Presiden," ucap Bobby.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler