Saking Terobsesi dengan Pink, Wanita di Swiss Enggan Kenakan Barang yang Bukan Warna Favorit

18 September 2020, 20:43 WIB
Yasmin Charlotte, wanita asal Swiss yang sangat terobsesi dengan warna pink.* /Instagram @Yasi_Pinkarella./

PR DEPOK - Setiap orang pasti memiliki warna kesukaannya sendiri. Biasanya warna favorit akan berganti seiring dengan bertambahnya usia dan fase kehidupan.

Namun, tak jarang juga yang terus menerus menyukai suatu warna dari kecil hingga dewasa.

Salah satunya adalah Yasmin Charlotte. Wanita asal Swiss ini sangat menyukai warna pink.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, Jumat 18 September 2020, Yasmin Charlotte sejak kecil memang menyukai warna pink. Saat itu, Yasmin selalu menggunakan pakaian berwarna pink.

Baca Juga: Tengah Digandrungi Pecinta Gim Daring, Simak Tips dan Taktik Mudah Bermain Among Us untuk Pemula

"Saat usiaku 12 tahun, ibuku membelikanku kardigan dan beberapa celana panjang berwarna pink. Aku sangat suka, tapi sekaligus malu. Kupikir warna pink itu hanya untuk anak kecil, bukan untuk remaja," ucap Yasmin Charlotte.

Namun, alih-alih berhenti menggunakan warna pink. Ketika Yasmin Charlotte berusia 16 tahun, ia malah semakin menggilai warna pink. Segala barang koleksinya berwarna pink.

Yasmin Charlotte juga mengungkapkan bahwa dulu dia memiliki jeans berwarna biru dan rok hitam. Akan tetapi akhirnya Yasmin Charlotte malah membuang bajunya tersebut, yang tersisa hanya baju-baju berwarna pink.

Awalnya, keluarga Yasmin Charlotte mengira apa yang dilakukannya dengan segala hal berwarna pink itu adalah sebuah fase. Dengan kata lain, mereka menyangka akan ada masa dimana dia tak lagi menyukai warna pink.

Baca Juga: Gelar Operasi Yustisi, Kapolrestabes: Masyarakat Luar Jangan ke Bandung Dulu

Ternyata dugaan keluarganya salah, semakin lama wanita berusia 32 tahun tersebut malah semakin terobsesi dengan warna pink.

Kini, Yasmin Charlotte memiliki surga pink nya sendiri. Dari mulai lemari berwarna pink, pakaian yang bercorak pink, bahkan 100 pasang sepatu koleksinya yang berwarna pink dan barang-barang lainnya.

Beruntungnya obsesi Yasmin Charlotte terhadap warna pink tidak mengganggu pekerjaannya sebagai guru. Bahkan, murid-muridnya memanggil Yasmin dengan "Miss Pink".

Yasmin Charlotte mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan bekerja di tempat yang melarangnya menggunakan pakaian berwarna pink.

Baca Juga: Usut Kebakaran Kejagung, ICW Tantang Polri Libatkan KPK

"Aku belum pernah bekerja di tempat yang mewajibkanku menggunakan seragam, dan aku tidak akan bekerja di tempat yang tidak mengizinkanku menggunakan pakaian berwarna pink," ujarnya.

Selama 13 tahun terakhir, Yasmin Charlotte selalu menggunakan pakaian berwarna pink. Terkadang, ketika acara pemakaman, Yasmin Charlotte justru lebih memilih meminjam pakaian dari orang lain. Daripada harus membeli atau memiliki pakaian selain berwarna pink.

Apapun barang yang Yasmin Charlotte miliki pasti berwarna pink. Bahkan, jika dirinya menyukai suatu barang yang ternyata bukan berwarna pink, dia lebih memilih mengecat barang tersebut menjadi pink.

"Aku akan senang jika semua orang yakin dengan apa yang mereka kenakan, selagi hal itu membuat mereka bahagia," ucap dia.

Baca Juga: Tren Olahraga Sepeda di Tengah Pandemi Covid-19, Simak Aturan dan Larangan Resmi dari Kemenhub

Yasmin Charlotte juga sering mendapatkan pujian atas obsesinya tersebut.

"Banyak yang mengatakan padaku, 'kamu kuat karena kamu menggunakan apa yang kamu inginkan, dan itu mengagumkan' dan aku selalu menjawab 'kamu juga bisa melakukannya'," katanya mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler