Sentuh Lensa Kontak dengan Tangan Lembab, Seorang Wanita di Edinburg Alami Kebutaan

29 September 2020, 18:01 WIB
Ilustrasi mata.* /Pixabay

PR DEPOK - Terkadang menggunakan kacamata dalam waktu seharian dapat membuat mata seseorang akan merasa lelah.

Kebanyakan bahkan lebih memilih menggunakan lensa kontak ketimbang harus repot membawa atau menggunakan kacamata.

Hal tersebut juga dirasakan oleh seorang perempuan asal Edinburgh, Charlotte Clarkson.

Baca Juga: Soal Pembubaran Deklarasi KAMI di Surabaya, Refly Harun: Bukti Para Penguasa Takut!

Demi menghindari penggunaan kacamata, memakai lensa kontak menjadi pilihan yang dilakukan perempuan berusia 24 tahun tersebut.

Diketahui, Charlotte menggunakan lensa kontak sejak dirinya berusia 13 tahun. Demikian laporan Daily Mail dan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Meski tak lagi kerepotan dengan kacamata, tetapi Charlotte harus menanggung akibat dari kelalaian yang ia lakukan saat menggunakan lensa kontak.

Adapun kelalaian yang dilakukan Charlotte adalah menyentuh lensa kontak dengan tangan yang lembab.

Baca Juga: Bermain Selang Air, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Usai Tak Sengaja Telan Amuba Pemakan Otak Manusia

Imbas dari kelalaian yang dilakukan tersebut, Charlotte dilaporkan mengalami kebutaan.

Kejadian buruk tersebut terjadi saat Charlotte menggunakan lensa kontak pada malam hari, dan menyentuh lensa tersebut dalam keadaan tangan yang lembab.

Setelah selesai menggunakan lensa kontak tersebut, keesokan harinya Charlotte merasa matanya seperti berpasir. Dia merasakan perih yang luar biasa.

Lama kelamaan kondisi matanya semakin memburuk. Selain merasakan sakit, mata Charlotte juga memerah selama beberapa hari.

Merasa semakin sakit, Charlotte akhirnya memeriksakan matanya ke dokter.

Baca Juga: Habiskan 460 Jam untuk Ukir Tato Seluruh Tubuh, Pria Ini Ingin Dedikasikan Hidupnya sebagai Guru TK

Pada awalnya, dokter mendiagnosis Charlotte alami bintit atau iritasi mata yang parah karena melihat ada benjolan kecil yang terinfeksi dikelopak mata Charlotte.

Dokter mengatakan bahwa penyakit tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Namun setelah menunggu selama berminggu-minggu. Sakit yang dialami Charlotte tak kunjung hilang.

Akhirnya, Charlotte memeriksakan kembali matanya ke dokter spesialis mata.

Setelah mata Charlotte diperiksa dengan mikroskop oleh dokter. Ternyata, penyakit yang diderita Charlotte tak hanya infeksi biasa. Charlotte didiagnosis mengidap HSV Keratitis, atau infeksi dari virus.

Baca Juga: Jalani Debut Memukau dengan Atletico Madrid, Diego Costa Heran Luis Suarez Dicoret dari Barcelona

Seorang suster menanyakan, apakah sebelumnya ia menggunakan lensa kontak, lalu Charlotte membenarkan bahwa ia menggunakan lensa kontak sebelum alami sakit tersebut.

Diketahui penyakit yang menyerang mata Charlotte adalah Keratitis Acanthamoeba yang biasanya ditemukan di air dan tanah.

Diduga Acanthamoeba tersebut menempel di tangan Charlotte saat ia menggunakan lensa malam itu.

Penyakit itu membuat mata Charlotte bengkak dan kondisi matanya semakin memburuk setiap minggunya hingga menyebabkan ia buta.

Baca Juga: Dinilai Masih Banyak Kelemahan, Arief Poyuono: Tapi RUU Ciptaker Harus Disahkan, Demi...

Penyakit tersebut mengakibatkan Charlotte harus berdiam di ruangan yang gelap selama tiga bulan karena matanya kembali sakit jika melihat cahaya.

Selain itu, beberapa produk lensa kontak sebetulnya sudah memperingati pengguna untuk tidak membersihkan lensa dengan sembarang air.

Lensa harus dibersihkan dengan cairan khusus dan dalam keadaan tangan sebersih dan sehigenis mungkin.

Lalu, peringatan lain juga jangan menggunakan lensa kontak saat berenang dan tidur.

Baca Juga: Serahkan BMK Senilai 2.4 Juta, Jokowi: UMKM Tidak Kehilangan Momen Jika Vaksinasi Digelar Awal 2021

Namun, banyak orang yang masih mengabaikan peringatan tersebut.

"Aku tahu terkait peringatan untuk tak menggunakan lensa saat berenang dan tidur, tapi aku tak tahu jika sedikit air yang menempel di tanganku saat itu bisa berakibat sefatal ini," ucap Charlotte.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler