Dibakar Saat Lakukan Siaran Langsung, Bintang TikTok Ini Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif

2 Oktober 2020, 09:19 WIB
Ilustrasi jenazah atau mayat. /Pixabay.com/soumen82hazra

PR DEPOK - Kejadian nahas dialami oleh salah seorang bintang TikTok.

Diketahui dirinya dibakar kala melakukan siaran langsung oleh mantan suaminya yang tengah diselimuti oleh rasa amarah.

Untuk diketahui, wanita tersebut berusia 30 tahun dan dikenal sebagai Black Girl Rahm di TikTok, berdasarkan identifikasi petugas, diketahui korban bernama Ram.

Baca Juga: Protes Hasil CPNS Kabupaten Keerom, Ratusan Warga Lakukan Perusakan dan Pembakaran Kantor Bupati

Dilaporkan korban diserang pada 14 September di prefektur pegunungan Aba di Tiongkok Barat seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Star.

Dalam penyerangan yang dilakukan oleh mantan suaminya itu, diketahui korban diserang ketika mantan pasangannya itu diduga masuk ke rumahnya, dan melakukan serangan brutal di depan anggota keluarga.

Ram mengalami luka bakar yang menutupi 90 persen tubuhnya, serta dilaporkan bintang TikTok itu tak sadarkan diri.

Baca Juga: Kecewa dengan Kepemimpinan Kapolres Blitar, Kasat Sabhara Mengundurkan Diri

Wanita berusia 30 tahun tersebut berjuang melawan rasa sakit dan mendapatkan perawatan intensif selama dua pekan.

Namun demikian, takdir berkata lain karena bintang TikTok tersebut dinyatakan meninggal dunia pada 30 September 2020 setelah mendapat perawatan intensif.

Dilaporkan pihak Kepolisian telah menangkap penyerang, pria tersebut diketahui bernama Tang.

Baca Juga: Kalbe Farma Siap Pasarkan Obat Covid-19, Ini Harga Covifor per Dosisnya

Tang diciduk karena dicurigai telah melakukan pembunuhan yang dilakukan dengan disengaja pada mantan kekasihnya, Ram.

Berdasarkan laporan yang dihimpun, diketahui Tang melancarkan aksi brutalnya setelah Ram memproses perceraiannya dengan pelaku dikarenakan kekerasan dalam rumah tangga.

Dari perjalanan cintanya, kedua sejoli tersebut dikaruniai dua anak laki-laki.

Ram, Vlogger Nahas yang Dibakar Saat Siaran Langsung / Daily Star @Douyin

Baca Juga: BMKG: Waspada Jabar Kembali Berpotensi Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Untuk diketahui Ram merupakan seorang vlogger terkenal di Douyin sebutan TikTok di Tiongkok.

Ram dilaporkan memiliki lebih dari 782 ribu pengikut, kali terakhir dirinya membagikan video yakni pada 14 September 2020.

Berdasarkan laporan, kala kejadian nahas yang menimpa bintang TikTok itu, Ram tengah membawakan sebuah lagu dan membagikan harapan terbaiknya kepada para penggemarnya dalam siaran langsung.

Baca Juga: Meski Kalahkan Liverpool di Carabao Cup, Mikel Arteta Sebut Level Arsenal Masih Jauh dari The Reds

Kemudian, siaran langsungnya tersebut berubah menjadi tragedi kelabu, penggemar mendengar teriakan Ram.

Setelah tragedi tersebut, Zhouma dikabarkan menggalang dana untuk menutupi perawatan kesehatan Ram guna meringankan beban keluarga dengan biaya £ 114.038 atau setara dengan Rp1 miliar.

Dilaporkan sekitar 60 persen dana yang terkumpul akan dihabiskan untuk biaya perawatan Ram, dan sisanya akan disumbangkan kembali ke platform penggalangan dana.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Jumat 2 Oktober 2020, Mulai Pukul 13.00 Hingga 16.30 WIB

Sementara itu, untuk diketahui selain kejadiaan nahas yang menimpa Ram, pada awal bulan ini juga terdapat rekaman seorang pria yang melakukan tindakan bunuh diri secara langsung di media sosial dengan melakukan penembakan pada wajahnya sendiri menggunakan senapan menjadi viral di TikTok.

Diketahui pria tersebut bernama Ronnie McNutt yang melakukan upaya bunuh diri di rumahnya di Mississippi.

Seorang juru bicara perusahaan membenarkan bahwa terdapat rekaman bunuh diri tersebut, namun ia memastikan bajwa pihaknya telah menghapus video yang bertentangan dengan kebijakan perusahaan.

Baca Juga: Pelaku Vandalisme di Musala Darussalam Diklaim Alami Depresi, HNW: Kesimpulannya Patut Dicurigai!

"Pada Minggu malam, klip bunuh diri yang telah disiarkan langsung di Facebook beredar di platform lain, termasuk TikTok. Sistem kami telah otomatis mendeteksi dan menandai klip ini karena melanggar kebijakan kami terhadap konten yang menampilkan, atau mendorong bunuh diri," katanya.

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya melarang akun yang berulang kali mencoba mengunggah video.

Selain itu, pihaknya mengimbau pada para pengguna untuk tidak menonton, terlibat, atau membagikan video yang bertentangan dengan kebijakan.

Baca Juga: Buruan Beli, Harga Emas di Pegadaian per Jumat 2 Oktober 2020 Kembali Turun

"Kami melarang akun yang berulang kali mencoba mengupload klip, dan kami menghargai anggota komunitas kami yang telah melaporkan konten dan memperingatkan orang lain agar tidak menonton, terlibat, atau membagikan video semacam itu di platform apa pun untuk menghormati orang tersebut dan keluarganya," ujarnya.

Selain itu, ia pun menyatakan bahwa pihaknya menyediakan akses yang dapat dihubungi untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"Jika ada orang di komunitas kami yang bergumul dengan pikiran untuk bunuh diri atau mengancam jiwa seseorang, kami mendorong mereka untuk mencari dukungan, dan kami menyediakan akses ke hotline langsung dari aplikasi kami dan di Pusat Keamanan kami," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler