PR DEPOK – Seorang pria asal Tiongkok dilaporkan mengalami serangan jantung saat membantu putranya mengerjakan pekerjaan rumah (PR) matematika.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, kejadian itu terjadi sekira bulan September lalu, saat dirinya tengah membantu putranya yang merupakan siswa kelas tiga.
Pria yang diketahui bermarga Liu tersebut mengaku sering mengalami sakit dan nyeri pada bagian dada setiap kali dirinya membantu putranya mengerjakan PR Matematika.
Baca Juga: 500 Ribu Orang Tandatangani Petisi Pemuka Agama, Tokoh JIL: Aku 'Nobody' Tapi Bangga Jadi Inisiator
Saat itu, Liu membantu dengan menjelaskan pelajaran matematika kepada putranya.
Liu mengatakan bahwa dia akan terus mengulangi pertanyaan yang sama kepada sang anak yang belum juga berhasil memberikan jawaban.
Kemudian, pada suatu waktu, Liu merasakan nyeri yang hebat di bagian dadanya.
Selain itu, ia juga merasakan sesak saat bernapas hingga kemudian pingsan.
Baca Juga: Tanggapi 18 Anggota DPR Positif Covid-19, Anies Baswedan Instruksikan Tutup Gedung Selama 3 Hari
Sadar ada sesuatu yang salah pada dirinya, keesokan harinya, Liu kemudian melapor ke Rumah Sakit di Shenzhen.
Liu yang saat itu mengalami kejang-kejang, mulut berbusa hingga pingsan, beruntung dapat diselamatkan petugas medis yang datang tepat waktu.
Pria itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Shenzhen untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah itu, dia dijadwalkan untuk melakukan berbagai tes guna menentukan penyebab dari gejala yang terjadi.
Baca Juga: Bermaksud Bubarkan Massa dengan Gas Air Mata, Petugas Terluka hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Petugas medis setempat menyatakan bahwa Liu menderita serangan jantung.
Diketahui bahwa bagian arteri koroner utama Liu hampir sepenuhnya tersumbat. Penyumbatan itu memotong suplai darah ke jantung.
Dokter yang menanganinya menyimpulkan bahwa serangan jantung yang dialami oleh Liu disebabkan oleh stres dan kemarahan yang intens saat dirinya membantu putranya mengerjakan tugas matematika.
Menurut dokter, selain kekesalan tersebut, yang juga memperparah serangan jantung yang dialami Liu adalah kebiasaan merokok selama bertahun-tahunnya.
Baca Juga: Mogok Nasional Hari Kedua, Buruh Tangerang Desak Jokowi Keluarkan Perppu Pencabutan UU Cipta Kerja
Sementara itu, dokter mengapresiasi Liu yang melapor tepat pada waktunya sehingga masalah jantung tersebut tidak berakibat fatal terhadap hidupnya.
Liu kemudian menjalani operasi darurat dan saat ini ia sudah pada kondisi yang cukup stabil.
Perlu diketahui, Liu bukanlah orang pertama di Tiongkok yang mengalami serangan jantung akibat stres saat membantu mengerjakan tugas matematika anaknya.
Pada November tahun lalu, seorang ibu juga dikabarkan menderita serangan jantung saat membantu putranya mengerjakan soal matematika.***