Rusia Tegaskan Siap Jalin Kerja Sama dengan Indonesia Soal Penyediaan Vaksin Covid-19

11 November 2020, 18:03 WIB
Ilustrasi bendera Rusia. /Pixabay/Comfreak./

PR DEPOK - Upaya menangani penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19 terus dilakukan negara-negara di dunia, termasuk Rusia.

Pemerintah Federasi Rusia menegaskan telah siap untuk menjalin kerja sama dalam penyediaan vaksin dengan Indonesia.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, menyampaikan hal tersebut dalam gelaran taklimat media di Jakarta, Rabu, 11 November 2020.

Baca Juga: Berencana Kunjungi Habib Rizieq, Ridwan Kamil: kepada Siapapun Kita Wajib Silaturahmi

Vorobieva mengatakan, bahwa ada tiga bakal vaksin yang tengah dikembangkan di negaranya saat ini, salah satunya yakni vaksin Sputnik V yang tengah berada di tahap ketiga uji klinis.

Pemerintah Rusia, yang berencana untuk melakukan vaksinasi besar-besaran terhadap populasi setempat pada akhir tahun ini, berharap agar vaksin Sputnik V juga dapat digunakan untuk melawan Covid-19 di negara-negara mitra.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa Rusia siap untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam area produksi dan distribusi vaksin,” ujar Dubes Vorobieva.

Vorobieva juga menyebut, bahwa pemerintahnya mendukung sikap Indonesia yang meyakini bahwa semua negara, baik kecil maupun besar, perlu mendapatkan akses yang setara terhadap vaksin Covid-19.

Baca Juga: Soroti Sikap Pemerintah, Habib Rizieq: Kita Bukan Musuh Negara

“Kami juga siap untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam aspek ini. Semua proposal telah kami berikan kepada otoritas terkait di Indonesia, dan sejumlah perusahaan juga telah menunjukkan ketertarikan. Konsultasi dan diskusi tengah berjalaan saat ini,” ucap Vorobieva, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Dubes Vorobieva tidak menyebutkan secara detil terkait perusahaan Tanah Air yang kemungkinan berpotensi menjalin kerja sama dengan pihaknya, namun dia mengatakan bahwa hingga saat ini, pihak Rusia masih menunggu respon resmi dari pemerintah Indonesia melalui kementerian-kementerian terkait.

Vaksin Sputnik V garapan Institut Gamaleya tengah melewati uji klinis tahap ketiga yang melibatkan 40.000 orang dari Rusia dan beberapa negara lain seperti Brazil, India, dan Belarus.

Vorobieva juga mengatakan bahwa dua bakal vaksin lainnya juga tengah diuji klinis, vaksin Vektor di tahap dua, serta EpiVac dalam tahap pertama.

Baca Juga: Raih Urutan 1 dalam Elektabilitas 2024, Prabowo Diharapkan Kembali Calonkan Diri Jadi Presiden RI

Saat ini, Indonesia telah menjalin kerja sama dengan sejumlah negara terkait pengembangan dan distribusi vaksin Covid-19, termasuk Tiongkok, Korea Selatan, Inggris, dan Uni Emirat Arab.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler