PR DEPOK – Amerika Serikat (AS) meyakini bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Laut China Selatan.
Pernyataan tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia, Sung Yong Kim saat bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Jakarta.
Pada kesempatan itu, Kim berharap Indonesia dan AS dapat lebih meningkatkan kerja sama di kawasan tersebut.
Baca Juga: Kurangi Kriminalitas di Tengah Masyarakat, Fraksi PKS Dukung RUU Minol
"Kami percaya Indonesia memiliki peran untuk memimpin, karena kami juga memiliki keprihatinan yang sama atas kegiatan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan," kata Sung Yong Kim seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Saat ini, situasi Laut China Selatan menemui berbagai ketidakpastian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pidato Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-23 ASEAN-RRT menekankan bahwa Indonesia punya tanggung jawab menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut Tiongkok Selatan.
Baca Juga: Bank Tanah dalam UU Cipta Kerja Pangkas Masalah Ketersediaan Lahan, Berikut 6 Fungsinya
Pernyataan Jokowi itu pun ditegaskan kembali oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi saat menghadiri pertemuan menteri se-ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting).
Retno berharap Rancangan Undang-Undang (RUU) soal penjaga pantai atau coast guard yang tengah disusun Tiongkok dapat menciptakan perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.
Dirinya juga menjelaskan bahwa stabilitas dapat terwujud bilamana semua negara mematuhi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.
Baca Juga: Terima 800 Aduan, KPAI Nilai PJJ Fase Dua Masih Beratkan Siswa
Menanggapi pernyataan Sung Yong Kim, Moeldoko menuturkan bahwa pada dasarnya, Indonesia berada dalam posisi netral dalam menghadapi situasi di Laut China Selatan.
"Di sisi lain, Indonesia berkepentingan untuk berkontribusi pada stabilitas Laut Tiongkok Selatan," ujar Moeldoko.
Dirinya menyebutkan, saat menjadi Panglima TNI, dirinya pernah menyampaikan kepada Panglima Tentara Tiongkok bahwa Indonesia tidak ingin terjadi instabilitas di kawasan Laut China Selatan.
Baca Juga: Terdorong Peningkatan Produksi di Libya, Harga Minyak Dunia Kembali Melemah
"Kami punya perhatian sangat serius atas langkah Tiongkok di kawasan tersebut," tuturnya.
Moeldoko menambahkan, dirinya memiliki hubungan yang cukup dekat dengan beberapa Dubes AS sebelumnya.
Selain itu, dirinya meyakini hubungan baik juga akan terjalin dengan Dubes Sung Yong Kim.***