Lagi, Tiongkok Temukan Covid-19 Baru di Kemasan Daging Impor dari Amerika Latin

15 November 2020, 17:44 WIB
Ilustrasi daging beku. /Pixabay./

PR DEPOK – Komisi Kesehatan Kota Jinan, Provinsi Shandong, Tiongkok, telah menemukan Covid-19 pada daging sapi dan babat, serta ditemukan juga pada kemasan produk ini. Produk-produk ini merupakan barang impor dari Brasil, Selandia Baru, dan Bolivia.

Hal tersebut diketahui setelah Tiongkok melakukan peningkatan pengujian pada produk makanan beku impor.

“Para importir tersebut adalah satu unit dari Guotai International Group 002091.SZ dan Shanghai Zhongli Development Trade,” kata Komisi Kesehatan Kota Jinan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Pemprov DKI Larang Artis Terkenal Live Music di Kafe, Anji: Bukan Artis Terkenal Tak Ada Kerumunan?

Produk makanan beku impor tersebut masuk ke Tiongkok melalui pelabuhan Yangshan Shanghai, Kabupaten Shengsi, Provinsi Zhejiang, Tiongkok.

Namun, pemerintah Kota Jinan, tidak menyebutkan nama perusahaan yang mengirimkan produk makanan beku impor tersebut.

Lebih dari 7.500 orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan produk makanan beku impor yang terkontaminasi virus korona tersebut. Sementara itu, personel terkait telah dites dan hasilnya negatif.

Pihak berwenang Tiongkok pekan lalu menemukan virus corona pada kemasan udang dari Saudi di kota Lanzhou, daging sapi dari Brasil di kota Wuhan, dan daging sapi dari Argentina di provinsi Shandong dan Jiangsu.

Baca Juga: Sejarah Baru AS, Joe Biden Diduga Angkat Sosok Perempuan Jadi Menteri Pertahanan, Inilah Sosoknya

Tiongkok sendiri ialah pembeli daging sapi terbesar di dunia, dan Brasil serta Argentina sebagai pemasok terbesarnya.

“Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan di Tiongkok tengah, mendeteksi virus korona pada kemasan luar produk daging babi beku dari Argentina pada hari Jumat lalu,” kata otoritas setempat dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam di platform media sosial WeChat.

Sampel yang dites positif berasal dari daging babi beku seberat 24 ton yang dikirim dari fasilitas penyimpanan beku di pelabuhan Qingdao ke gudang untuk pasar di kota Zhengzhou.

Pemerintah setempat mengatakan, tumpukan produk daging beku impor tersebut ditemukan terkontaminasi virus korona selama pemeriksaan sebelum barang bisa masuk gudang.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Senjata Baru Blokir Covid-19 Menular Sel Manusia dengan Nanobodi Sintetis

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, risiko tertular Covid-19 dari makanan beku dinilai cukup rendah. Namun Tiongkok telah berulang kali membunyikan fakta setelah mendeteksi virus korona terdapat pada produk makanan impor, agar tidak memicu larangan impor di negara tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler