Pecahkan Rekor, Kasus Covid-19 Amerika Serikat Capai 12 Juta Saat Liburan 'Thanksgiving'

22 November 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi Covid-19.* /Pixabay/PabitraKaity./

PR DEPOK - Amerika Serikat kembali memecahkan rekor dalam hal jumlah kasus positif Covid-19. Pada Sabtu 21 November 2020, negeri Paman Sam mencatat 12 juta kasus Covid-19.

Hal ini diketahui ketika jutaan orang Amerika diperkirakan melakukan perjalanan untuk liburan Thanksgiving mendatang.

Warganya dinilai mengabaikan peringatan dari pejabat kesehatan tentang penyebaran penyakit menular yang lebih jauh.

Baca Juga: Patahkan Pernyataannya Sendiri Selama Kampanye, Donald Trump Akui Kasus Covid-19 Sangat Tinggi di AS

Lebih dari 12.010.000 kasus virus corona dilaporkan, menurut penghitungan Reuters dari data kesehatan masyarakat.

Jumlah tersebut menutup serangkaian hari dengan infeksi yang memecahkan rekor, dengan Midwest mengalami salah satu peningkatan paling dramatis dalam kasus per kapita.

Pandemi Covid-19 telah merenggut lebih dari 255.000 nyawa di Amerika Serikat lebih banyak daripada di negara lain menurut penghitungan Reuters.

Eskalasi baru-baru ini telah mendorong lebih dari 20 negara bagian untuk memberlakukan pembatasan baru bulan ini untuk mengekang virus.

Baca Juga: FPI Bukan Lagi Sebagai Ormas, Kemendagri Bantah Tak Berikan Perpanjangan karena Faktor Ideologi

Data Reuters menunjukkan laju infeksi baru AS telah melonjak cepat, dengan hampir satu juta lebih kasus tercatat hanya dalam 6 hari terakhir sebelum rekor terbaru. Ini dibandingkan dengan 8 hari yang dibutuhkan untuk mengubah dari 10 juta kasus menjadi 11 juta, dan 10 hari yang dibutuhkan untuk mengubah dari 9 juta menjadi 10 juta.

Lebih dari 1 juta orang terbang melalui bandara AS pada hari Jumat, 20 November 2020, menurut data dari Administrasi Keamanan Transportasi.

Hal itu memicu kekhawatiran penyebaran virus yang lebih besar. Itu adalah hari lalu lintas udara domestik terberat kedua sejak dimulainya pandemi, meskipun ada permintaan dari pejabat kesehatan agar orang Amerika Serikat tetap di rumah.

Baca Juga: 163 Negara PBB Setujui Hak Tentukan Nasib Sendiri untuk Palestina, Israel dan AS Menentang

"Ini adalah untuk kedua kalinya sejak pandemi volume penumpang melampaui 1 juta," tulis juru bicara Administrasi Keamanan Transportasi Lisa Farbstein di Twitter, Sabtu, 21 November 2020.

Jumat menandai tonggak sejarah lain di Amerika Serikat ketika jumlah tertinggi kasus Covid-19 baru dilaporkan yakni sebanyak 196.815 infeksi dalam sehari.

Pejabat kesehatan telah memperingatkan bahwa gelombang infeksi yang berkembang dapat segera membanjiri sistem perawatan kesehatan jika orang tidak mengikuti pedoman kesehatan masyarakat, terutama mereka yang tidak bepergian dan berbaur dengan keluarga lain untuk perayaan Thanksgiving hari Kamis, 19 November 2020.

Baca Juga: Soroti Usulan Pangdam Jaya untuk Bubarkan FPI, Rocky Gerung: Ini Hanya Emosi Jiwa

Namun, rekaman video di Twitter menunjukkan lebih dari seratus orang, mengenakan masker, memenuhi gerbang keberangkatan di bandara Sky Harbor di Phoenix, Arizona, pada hari Jumat. Antrean untuk pos pemeriksaan di bandara Chicago O'Hare juga panjang pada hari Jumat dan "mengingatkan pada masa pra-pandemi," stasiun TV lokal WGN melaporkan.

Jumlah pelancong yang menggunakan alat transportasi udara untuk merayakan Thanksgiving diperkirakan turun 47,5 persen dari 2019, tetapi meskipun demikian, 2,4 juta orang diperkirakan akan terbang, menurut laporan awal bulan ini dari American Automobile Association (AAA). Dikatakan jumlah perjalanan dengan mobil diperkirakan turun hanya sekitar 4 persen.

"Bagi mereka yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan, mayoritas akan menggunakan mobil, yang memberikan keleluasaan untuk mengubah rencana perjalanan liburan hingga hari keberangkatan," kata Wakil Presiden Senior AAA Paula Twidale dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Buat Aplikasi Terjemah Bahasa Kucing, Peneliti Gunakan Teknologi Kecerdasan Buatan untuk Rekam Suara

Pusat Pengendalian Penyakit AS telah mengeluarkan "rekomendasi kuat" kepada orang Amerika untuk menahan diri dari semua jenis perjalanan selama Thanksgiving.

"Kami khawatir dengan peningkatan eksponensial dalam kasus, rawat inap, dan kematian," ujar pejabat Pusat Pengendalian Penyakit AS Henry Walke kepada wartawan, Kamis, 19 November 2020.

Tujuh gubernur negara bagian Midwestern- Wisconsin, Minnesota, Illinois, Ohio, Kentucky, Indiana dan Michigan - mendorong penduduk mereka untuk memperhatikan nasihat medis selama liburan dan tidak merayakan Thanksgiving dengan orang-orang di luar keluarga mereka.

Baca Juga: Batasan Usia 17 Tahun Diusulkan dalam RUU PDP, Azis Syamsuddin Sebut Perlu Pertimbangan Mendalam

Pada pesan video, gubernur juga merujuk pada pengumuman baru-baru ini dari Pfizer Inc bahwa vaksin Covid-19-nya lebih dari 90 persen efektif. Pfizer mengatakan akan meminta otorisasi penggunaan darurat vaksinnya dari regulator AS, aplikasi serupa yang pertama.

"Ini berita bagus, tapi bukan berarti kita bisa lengah," ujar Gubernur Illinois J.B. Pritzker.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler