Network
PR DEPOK - Dalam film-film bertemakan sains fiksi atau gambaran masa depan, tak jarang diperlihat teknologi-teknologi canggih, salah satunya seperti mobil terbang.
Sebagian orang akan hal itu mustahil dan hanya khayalan belaka.
Namun kini, mobil terbang tampaknya bukan lagi sekadar khayalan atau hanya tampil di film-film saja.
Baca Juga: Tak Hanya di Kodam Jaya, Karangan Bunga sebagai Bentuk Dukungan Kepada Kapolda Baru Berjejer di PMJ
Pasalnya baru-baru ini mobil terbang sudah hampir menjadi nyata di Eropa. Bahkan mobil terbang tersebut telah mendapat persetujuan untuk dikendarai di jalanan Eropa.
Mobil terbang tersebut bernama PAL-V-Liberty yang dibuat oleh sebuah tim di Belanda.
Mobil terbang PAL-V-Liberty telah secara resmi disetujui oleh regulator kendaraan bermotor Eropa. Sehingga mobil tersebut sudah legal dan dapat dioperasikan di jalan raya di kawasan Eropa.
Baca Juga: Tak Hanya Berdampak pada Kesehatan dan Ekonomi, Menag Ungkap Kasus Perceraian Meningkat Saat Pandemi
Mobil terbang PAL-V-Liberty adalah mobil terbang roda tiga yang memiliki jangkauan hingga ratusan mil.
Dengan empat mesin silinder, mobil ini bisa menghasilkan 230 tenanga kuda serta bisa mencapai kecepatan 100 mil per jam saat melaju di jalan raya.
Namun, mobil terbang PAL-V-Liberty ini berukuran kecil dan hanya memiliki kapasitas untuk dua orang saja.
Baca Juga: Sempat Jadi Perdebatan Publik, DPR Ingatkan Polisi Bijak dalam Penempatan Sel Tahanan Millen Cyrus
Mobil membutuhkan waktu 10 menit untuk berubah menjadi gyrocopter, sebutan untuk mode terbang mobil ini.
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari India Times, saat ini mobil tersebut sudah mendapat 80 pesanan, serta direncanakan akan dijual dipasaran mulai tahun 2022.
Bagi Anda yang tertarik membelinya, Anda bisa membeli mobil terbang PAL-V-Liberty ini yang dibanderol dengan harganya 270.000 euro atau setara Rp4.5 miliar.
Baca Juga: Kritik Keras Kinerja Gubernur DKI, Ferdinand Hutahaean Jelaskan 3 Pelanggaran Fatal Anies Baswedan
Selain itu, untuk bisa mengendarai dan menerbangkan mobil ini, seseorang harus mendapatkan lisensi pilot dasar.
Ditambah lagi, mobil ini hanya boleh dioperasikan di kawasan Eropa, sebab baru regulator kendaraan bermotor Eropa saja yang sudah mengeluarkan izin legal untuk mobil tebang ini.
Kepala tim teknis Liberty, Mike Stekelenburg, mengungkapkan perasaan senangnya karena mobil terbang karya dia dan timnya, akhirnya bisa mendapatkan izin legal untuk beroperasi di jalan raya.
Baca Juga: Minta Disdik Ajukan Formasi Kebutuhan Guru PPPK, Nadiem Makarim: Kapasitas Tersedia Capai 1 Juta
"Kami telah bekerja sama dengan otoritas jalan raya selama bertahun-tahun untuk meraih pencapaian ini. Kegembiraan dalam tim sangat besar. Sangat menantang untuk membuat 'pesawat lipat' lulus semua tes masuk jalan raya," tuturnya.
Mobil PAL-V-Liberty pertama kali lepas landas pada tahun 2012 dalam bentuk prototipe.
Kemudian, selanjutnya rencananya tahap terakhir mobil terbang ini akan dibuat di India.***
