"Ikhwanul Muslimin ada dan dikenal di seluruh dunia serta memiliki puluhan ribu anggota juga pendukung di setiap negara, termasuk Arab Saudi," kata IUMS dalam pernyataan mereka seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Monitor pada Senin 30 November 2020.
Bahkan menurut catatan mereka, kelompok Ikhwanul Muslimin memiliki kehadiran politik dan advokasi di sebagian besar negara di dunia.
Baca Juga: PA 212 Sebut Jutaan Umat Akan Kawal HRS ke PMJ, Polri: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Premanisme
Selain itu, mereka juga mengungkapkan bahwa memfitnah Ikhwanul Muslimin melalui pernyataan Komisi Fatwa Saudi akan membuat umat Islam marah, tak hanya di kerajaan bahkan Muslim di seluruh dunia.
"(Munculnya fatwa tersebut) Pada saat yang sama menenangkan semua musuh Islam, selain itu juga negara pendudukan Zionis," kata pihak IUMS.***