Temukan Teori Terbaru, Ilmuwan Tiongkok Klaim Pandemi Covid-19 Berasal dari India

- 30 November 2020, 22:44 WIB
ilustrasi penelitian.
ilustrasi penelitian. /Pixabay/DarkoStojanovic/

Shen lalu mengklaim bahwa tak ada provinsi atau wilayah yang mempunyai keanekaragaman virus lebih besar daripada India dan Bangladesh.

"Informasi geografis tentang galur yang paling sedikit bermutasi dan keragaman galur menunjukkan bahwa India adalah tempat paling awal penularan SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia," ucap Shen seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket pada Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Tommy Soeharto Ancam Pengganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Bahkan, menurut laporan BC Focus, para penulis kemudian menyalahkan cuaca yang mungkin menjadi pemicu wabah Covid-19 di India.

Dugaan tersebut muncul berdasarkan dari kejadian pada Mei 2019 lalu, dimana India dilanda cuaca yang sangat panas. Hal itu menyebabkan manusia dan hewan di India mengambil air minum dari tempat yang sama.

"Ini meningkatkan kemungkinan penyebaran epidemi ke manusia, ujar Shen.

Namun meski begitu, tuduhan Shen tersebut lalu dipertanyakan oleh beberapa pihak. Mereka mengklaim bahwa prinsip penelitian dan perangkat lunak yang digunakan tidak memenuhi tingkat yang diharapkan untuk jenis analisis filogenetik ini.

Baca Juga: Bima Arya Akan Ambil Langkah Hukum Soal HRS, Rocky Gerung: Semoga Dia Kembali Jadi Intelektual

"Memilih urutan virus yang tampak sedikit berbeda dari yang lain dalam kelompok acak tidak mungkin menghasilkan 'benih' virus," kata Marc Suchard seorang profesor di Departemen Biostatistik dan Genetika Manusia di Universitas California, Los Angeles.

Bahkan, akibat penemuan itu, Shen ditantang oleh Mukesh Thakur yang merupakan seorang ahli virologi pemerintah India yang aktif dalam Studi Zoologi India.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x