Peneliti Inggris Temukan Penurunan Antibodi Terhadap Covid-19, Usia 75 Tahun ke Atas Lebih Cepat

- 27 Oktober 2020, 17:56 WIB
Ilustrasi sistem kekebalan tubuh menangkal Covid-19.
Ilustrasi sistem kekebalan tubuh menangkal Covid-19. /Pixabay/Bruno

PR DEPOK – Inggris telah melakukan pengujian antibodi manusia terhadap virus Covid-19 yang melibatkan 365.000 peserta yang telah terinfeksi Covid-19 di seluruh Inggris.

Dari hasil pengujian tersebut ditemukan bahwa kekebalan tubuh manusia terhadap Covid-19 hanya bertahan beberapa bulan.

Para peneliti di Imperial College London dan Ipsos MORI menemukan respons antibodi manusia terhadap Covid-19 dari waktu ke waktu bervariasi ketahanannya, tergantung pada usia dan gejala seseorang.

Baca Juga: Ucapan Macron yang Sudutkan Islam Berbuntut Panjang, Hubungan Prancis dan Turki Semakin Memanas

Pengujian ketahanan antibodi terhadap Covid-19 ini menggunakan tes tusuk jari yang dilakukan selama tiga bulan, guna memeriksa apakah para peserta memiliki antibodi terhadap Covid-19.

Para peneliti memperkirakan hanya 4,4 persen peserta orang dewasa yang telah terinfeksi yang memiliki beberapa bentuk kekebalan tubuh terhadap Covid-19 pada bulan September 2020.

Sebelumnya, terdapat 6 persen peserta orang dewasa yang ditemukan memiliki antibodi terhadap Covid-19 antara 20 Juni dan 13 Juli 2020, dan berkurang menjadi 4,8 persen antara 31 Juli dan 31 Agustus 2020.

Secara total antara 20 Juni dan 28 September, jumlah para peserta penelitian yang memiliki antibodi terhadap Covid-19 turun 26,5 persen.

Baca Juga: Besok Direncanakan Ada Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Siapkan Skema Pengamanan Ini

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x