Sebut Berdamai dengan Alam Jadi Tugas Penting Abad ke-21, PBB: Harus Jadi Prioritas Teratas Kita

- 3 Desember 2020, 19:57 WIB
Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). /Pixabay/padrinan.

Ia menilai bahwa momentum pemulihan dari pandemi Covid-19 saat ini menjadi sebuah peluang untuk menyelesaikan kehancuran alam yang berakar dari aktivitas manusia.

“Berdamai dengan alam adalah tugas penting di abad ke-21. Ini harus menjadi prioritas teratas semua orang, di mana pun kita berada,” ujar dia.

Baca Juga: Jadi Presiden Sementara Papua Barat, Berikut Profil Benny Wenda yang Mendapat Suaka di Inggris

Ia menuturkan bahwa secara garis besar, terdapat tiga poin penting yang perlu menjadi perhatian dalam upaya menangani krisis iklim.

Poin pertama yakni pentingnya mencapai netralitas karbon secara global, terutama dalam tiga dekade mendatang.

Kedua yakni untuk menyelaraskan keuangan global di balik Perjanjian Paris, sebagai cetak biru dunia untuk aksi iklim.

Baca Juga: Diundang di Reuni 212 Virtual, Fadli Zon: Revolusi Akhlak HRS Relevan dengan Indonesia Saat Ini

Poin ketiga yakni perlunya menciptakan terobosan adaptasi untuk melindungi dunia beserta masyarakatnya dan negara-negara yang paling rentan dari dampak iklim.

“Kita sudah punya sebuah cetak biru, Agenda 2030, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim. Pintu sudah terbuka, solusinya ada di sana,” ucapnya.

Dalam pidatonya itu, Guterres menyampaikan optimisme atas kemajuan dalam upaya penyembuhan alam yang dapat dilakukan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah