Baca Juga: Polisi Sebut Laskar FPI Bersenjata Api Saat Insiden, Husin Shihab: Ngeri Juga Kalau Terus Didiamkan
Lalu, para peneliti Oxford mengatakan bahwa vaksin itu ditemukan aman, dengan tiga dari sekitar 23.700 peserta mengalami kondisi serius yang mungkin terkait dengan vaksin Covid-19 atau vaksin meningitis standar yang diberikan kepada kelompok kontrol.
Mereka juga mengatakan kasus penyakit saraf yang serius, myelitis transversal, dilaporkan 14 hari setelah suntikan penguat vaksin Covid-19, yang kemungkinan terkait dengan vaksinasi.
Kasus tersebut telah menyebabkan penangguhan persidangan selama tujuh minggu di AS dan penghentian persidangan di negara lain.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Senjata Api yang Digunakan untuk Serang Polisi Milik Laskar FPI
Kemudian, kasus demam di atas 40 derajat celcius (104 derajat Fahrenheit) terjadi di Afrika Selatan. Namun tidak diungkapkan apakah peserta tersebut menerima vaksin karena ia sembuh dengan cepat dan melanjutkan uji coba tanpa mengetahui suntikan yang diterima, seperti yang biasa terjadi.***