Lantaran Tidak Dapat Melunasi Tagihan Tatonya, Pemuda Ini Dibungkus dengan Plastik

- 13 Januari 2021, 11:11 WIB
ILUSTRASI tato.*/MARCOS BRINDICCI/REUTERS
ILUSTRASI tato.*/MARCOS BRINDICCI/REUTERS /

PR DEPOK - Seluruh tubuh pria dibungkus dengan plastik dan diikat pada sebuah pohon lantaran tidak dapat membayar jasa tato di lengannya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, foto-foto pria bertelanjang dada yang dibungkus dengan plastik beredar dan menjadi viral di media sosial Vietnam.

Untuk diketahui, saat musim dingin di Vietnam, melihat pria yang bertelanjang dada di jalanan bukanlah hal biasa, apalagi pria itu dibungkus dengan menggunakan plastik dan diikatkan ke sebuah pohon.

Baca Juga: Rekening Anak Habib Rizieq Ikut Diblokir, Rocky Gerung: Arah Berfikir yang Mesti Dikulik

Namun, peristiwa ini benar-benar terjadi beberapa minggu lalu di Hanoi.

Seorang pemuda bertelanjang dada dan mengenakan helm sepeda terlihat terikat di sebuah pohon dan diselimuti plastik bening.

Pada bagian dadanya, terdapat sebuat kertas tertulis sebuah catatan dengan terjemahan yaitu ''saya benci membayar tato".

Baca Juga: Kemenag Resmi Serahkan Sertikasi Halal Vaksin Sinovac kepada Dirut Bio Farma

Viralnya foto tersebut, membuat orang-orang mengira bahwa itu semacam lelucon atau prank yang dilakukan bersama teman-temannya.

Tetapi beberapa saat kemudian seorang pria berinisial NQT yang mengaku sebagai seorang seniman tato turut angkat suara.

Pria yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu merupakan pemilik sebuah toko tato di Hanoi.

Baca Juga: Cek BLT Ibu Hamil dan Balita di dtks.kemensos.go.id untuk Dapat Bantuan Rp6 Juta

Dia menjelaskan bahwa pemuda yang dibungkus plastik dan diikatkan di sebuah pohon itu sebelumnya datang ke toko untuk membuat sebuah tato.

Tetapi, saat membayar pemuda itu hanya dapat melunasi sebagian dari tagihannya.

Pemuda tersebut kemudian tidak pernah kembali untuk berusaha melunasi tagihannya itu.

Baca Juga: Guru Besar USU 'Serang' AHY, Marzuki Alie: Bahasa Seorang Pendidik Harusnya Bahasa Akademik

Rupanya, rombongan seniman tato berhasil menjemput pemuda itu dan membawanya ke toko tempat dia berutang.

Untuk memberikan pemuda itu pelajaran, para seniman tato kemudian membungkusnya dengan plastik dan mengikatnya pada sebuah pohon, meski cuaca sedang dingin.

"Pemuda ini telah membuat tato di lengannya, tapi kekurangan beberapa juta Dong," kata pemilik toko.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima BST Rp300 Ribu di dtks.kemensos.go.id, Hanya Perlu Siapkan KTP

''Setelah itu, orang ini tidak kembali untuk membayar, dan menghindari saya sampai hari ini. Jadi kami memutuskan untuk melucuti pakaiannya, membungkusnya dengan plastik, dan mengikatnya ke pohon di luar, sebagai hukuman," ujarnya menambahkan.

Tidak diketahui berapa lama pemuda itu diikat di sebuah pohon dengan telanjang dada pada cuaca dingin itu tetapo pemilik toko mengaku bahwa dirinya masih mengasihannya sehingga ia bersama seniman lainnya memutuskan untuk melepaskan pemuda itu.

"Dia tidak punya uang untuk membayar, tapu saya memaafkannya," kata dia.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x