Network
PR DEPOK – Badan Standar Mengemudi dan Kendaraan (DVSA) Inggris baru-baru ini melaporkan rekor baru berapa kali seseorang gagal dalam tes pengetahuan mengemudi sebelum akhirnya lulus.
Seorang pengemudi pemula yang tidak disebutkan namanya dari Inggris dilaporkan berhasil lulus tes pengetahuan mengemudi setelah gagal menjawab pertanyaan sebanyak 157 kali.
Dia berhasil lulus tes teori dan menghabiskan £ 3.000 atau sekitar Rp57 juta selama proses belajar mengemudi.
Baca Juga: Gus Yaqut Berduka Atas Wafatnya Syekh Ali Jaber: Jasa Almarhum Sangat Besar dalam Dakwah Indonesia
Pria itu disebut-sebut mendapatkan gelar sebagai kandidat pengemudi terburuk di dunia oleh beberapa media, namun ada beberapa orang yang menyebut dia sebagai contoh ketekunan.
“Benar apa yang mereka katakana. Jika pada awalnya Anda tidak berhasil, coba dan coba lagi. Lulus tes mengemudi Anda bisa menjadi salah satu tantangan paling sulit dalam hidup dan beberapa dari kita membutuhkan lebih banyak upaya daripada yang lain,” kata Mark Tongue, direktur Select Car Leasing seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central.
Tongue juga mengatakan bila gagal dalam ujian, berapa kali pun banyaknya, seharusnya lebih baik mencoba lagi karena setiap orang layak mendapat apresiasi atas kerja keras dan usahanya.
Baca Juga: Tutup Usia, Berikut Profil Syekh Ali Jaber, Pendakwah Asal Madinah yang Cinta Indonesia
“Tetapi apakah Anda gagal dalam ujian Anda sekali atau 157 kali, tidak ada salahnya untuk bangkit dan mencoba lagi dan siapa pun yang dapat melakukannya layak mendapatkan pujian yang besar,” ujar Tongue.
Meski pria yang tidak disebutkan namanya itu saat ini menduduki peringkat pertama untuk upaya paling gagal dalam lulus tes pengetahuan mengemudi, namun ia memiliki persaingan yang serius.
Data DVSA menunjukkan bahwa jumlah kegagalan terbanyak kedua dimiliki oleh seorang wanita berusia 30-an, yang telah mengikuti tes 117 kali dan belum lulus.
Baca Juga: Bandingkan Vaksinasi Jokowi dan PM Singapura, Rocky: Dokter Nggak Gemetar Kalau Suntik Pakai Pfizer
Sedangkan yang ketiga ditempati oleh wanita berusia 48 tahun yang akhirnya lulus, ujian dalam usahanya yang ke 94.
Lebih lanjut Tongue berharap ke depannya, siapa pun yang ikut tes mengemudi dapat menyelesaikannya dengan mudah dan praktis.
Bila tidak, kata dia, mungkin pengemudi pemula akan putus asa untuk mendapatkan SIM miliknya.***
