Saat hasil tes sampel menunjukkan positif, ada sekitar 935 dari 2.747 kotak es krim yang masuk pasar masih berada di Tianjin dan yang sudah terjual sebanyak 65 pcs.
Otoritas regulasi telah dihubungi pemerintah kota di provinsi tempat es krim tersebut dikirim.
Baca Juga: Liga 1 dan 2 Resmi Dibatalkan, Ketum PSSI dan Petinggi PT LIB Beri Penjelasan
Upaya langkah tindakan pun telah dilakukan oleh pejabat Tianjin untuk mendisinfeksi pabrik produksi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Selain itu, penduduk lokal juga telah diinstruksikan oleh pejabat Tianjin yang mungkin telah membeli es krim untuk dapat segera lapor ke institusi medis di dekat tempat tinggal atau komunitas mereka.***