Mereka juga dibawa ke sebuah rumah di Bandar Bukit Tinggi, Malaysia, dengan total 11 staf dan 2 pengawal lain berada di sana.
Di rumah tersebut, kedua pengawal tersebut ditampar, ditendang, dan dipukuli dengan tongkat.
Tidak hanya setelah dipukuli habis-habisan, sang bos, Chung, juga sempat menodongkan pistol ke kedua pengawalnya tersebut.
Hingga akhir mereka dipecat dan bahkan keluarga mereka pun diancam.
Akibat perlakuan kasar dan teror dari bosnya, kedua pengawal tersebut pun mendatangi kantor polisi Brickfields, Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengajukan laporan dan ingin agar polisi menyelidiki kasus tersebut.
Baca Juga: Status Keanggotaan 2 Tersangka 'Unlawfull Killing', Simak penjelasan Polri
Dikabarkan, bahwa kejadian tersebut telah menyebabkan korban mengalami pendarahan dan luka memar di sekujur tubuhnya sebelum berobat ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah (HTAR), Klang, Malaysia.
Menurut laporan terbaru, polisi telah menjalankan tugasnya dengan menangkap bos kedua pengawal tersebut yang juga seorang pengusaha, kurang dari 24 jam setelah laporan dibuat menyusul pemukulan hebat terhadap kedua pengawalnya itu.***