India Masuk Daftar Merah Perjalanan Otoritas Inggris Setelah 132 Kasus Covid-19 B1617 Ditemukan

- 23 April 2021, 07:45 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/PIRO4D

PR DEPOK - Virus Covid-19 terbukti mampu bermutasi dengan cepat, salah satunya adalah varian B1617.

Covid-19 B1617 yang awalnya muncul di India ini ditemukan juga penyebarannya di Inggris.

Hal tersebut mendasari otoritas Inggris memasukan India ke daftar merah perjalanan mulai Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Dituduh Berperilaku Keras kepada Nathalie Holscher, Sule: dalam Rumah Tangga yang Terpenting Gak Selingkuh

Penyebaran virus Covid-19 India tersebut dikabarkan oleh Public Health England (PHE) kemarin, Kamis 22 April 2021.

PHE menemukan kembali sebayak 55 kasus varian Covid-19 B1617 di Inggris, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Antara.

Sebagai informasi, sudah 132 kasus terkonfirmasi dan kemungkinan merupakan varian B1617 yang ditemukan di Inggris.

Masuknya India dalam daftar merah perjalanan telah disinggung otoritas Inggir awal pekan ini.

Baca Juga: Bandingkan Tingkat Kepuasaan Anies Baswedan dan Ahok-Djarot, Guntur Romli: Sudah Tamat Anies Jadi Gubernur DKI

Melalui Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, setiap kedatangan asal India wajib dikarantina di hotel.

Perlu diketahui bahwa varian Covid-19 pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan

Varian yang dikenal dengan nama B1351 ini dalam satu pekan hingga 21 April, PHE menyebut adanya 70 kasus baru yang terjadi.***

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah