Ketujuh anggota sekte agama itu selanjutnya mengikuti sidang di pengadilan pada Rabu 5 Mei 2021.
7 anggota sekte agama tersebut masing-masing didakwa dengan satu dakwaan penyiksaan mayat dan dua dakwaan pelecehan anak.
Tuduhan pelecehan anak berasal dari dua anak yang tinggal di rumah tempat jenazah ditemukan.
Pada sidang virtual pada 7 orang anggota sekte tersebut, Hakim Wilayah Saguache Anna Ulrich membebaskan dua terdakwa dengan jaminan surat yang menyatakan diri akan hadir dalam sidang pengadilan.
Sementara itu, menurutnya, terhadap 5 orang terdakwa lainnya tetap ditahan dengan jaminan $2.000 (Rp28 juta).
Lebih lanjut, seorang jaksa penuntut mengatakan kepada hakim bahwa akan mengajukan hitungan (jaminan) tambahan atas bukti yang dirusak.
Meski demikian, pihak Kepolisian belum menjelaskan kronologi kematian Carlson.
Apakah ada indikasi atau tidaknya kekerasan sehingga menewaskan pemimpin sekte agama Love Has Won.