Kian Memanas, Israel Siapkan Pasukan Darat di Perbatasan untuk Serang Balik Gaza

- 13 Mei 2021, 19:05 WIB
Penampakan sistem anti-rudal Iron Dome Israel saat mencegat roket yang diluncurkan militan Hamas dari Jalur Gaza menuju Israel.
Penampakan sistem anti-rudal Iron Dome Israel saat mencegat roket yang diluncurkan militan Hamas dari Jalur Gaza menuju Israel. /REUTERS/Amir Cohen.

Di tengah kekhawatiran kekerasan yang bisa semakin tak terkendali, Washington berencana mengirim utusannya yakni Hady Amr, untuk berbicara dengan Israel dan Palestina.

"Saya harap ini akan selesai lebih cepat, tetapi Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri," ucap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Tengku Zulkarnain Dikabarkan Wafat Akibat Ulah Oknum Intelijen, Simak Fakta Sebenarnya

Seorang menteri di Inggris mendesak agar Israel dan Hamas untuk mengambil langkah mundur dari eskalasi tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu  telah berjanji untuk terus bertindak untuk menyerang militer Hamas dan kelompok Gaza lainnya. Hamas dianggap sebagai kelompok teroris oleh AS dan Israel.

Pada Rabu, 12 Mei 2021, pasukan Israel membunuh seorang komandan senior Hamas dan mengebom beberapa gedung, termasuk gedung-gedung tinggi dan sebuah bank, yang menurut Israel terkait dengan kegiatan faksi tersebut.

Baca Juga: Ingatkan Novel Baswedan Tak Bisa Lawan Keputusan KPK, Teddy: Hanya 1 yang Bisa Dilakukan yaitu Pesangon

Hamas mengisyaratkan pembangkangan, dengan pemimpinnya Ismail Haniyeh mengatakan "konfrontasi dengan musuh itu terbuka."

Israel melancarkan serangannya setelah Hamas menambahkan roket ke Yerusalem dan Tel Aviv sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di dekat Masjid Al Aqsa selama bulan Ramadhan.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah