Pasalnya, salah satu mata-mata Unit 848 telah ditangkap oleh Suriah dan telah membocorkan informasi penting ke badan intelijen Israel.
Selanjutnya, Israel merombak total Unit 848 dan kembali dengan nama Unit 8200.
Baca Juga: Berduka Usai Janin Aurel Hermansyah Keguguran, Atta Halilintar: Sampai Jumpa di Surga Anakku
Kegagalan waktu itu mengajarkan Israel betapa pentingnya melindungi informasi yang diperoleh.
Maka dari itu, Unit 8200 menjalankan misi secara diam-diam, bahkan departemen lain tidak tahu apa yang mereka lakukan.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, pengembangan Unit 8200 ditekankan hingga unit ini setara dengan Mossad, karena itu Israel enggan mengandalkan teknologi AS.
Diketahui, jumlah staf Unit 8200 bertambah dan misinya berkembang di dunia yang didorong oleh Internet.
Forbes melaporkan bahwa pada tahun 2016, 90 persen teknologi intelijen Israel berasal dari Unit 8200.
Sementara itu, menurut analis intelijen, tugas Unit 8200 serupa dengan tugas Badan Keamanan Nasional (NSA) atau Markas Besar Komunikasi Pemerintah Inggris.