PR DEPOK - Warga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerussalem Timur, mengatakan bahwa mereka telah dikepung oleh otoritas Israel.
Abdelfatah Iskafi, seorang warga Palestina mengatakan polisi Israel memang belum lama ini telah mencegah yang bukan penduduk masuk ke wilayah yang sudah ditutup.
Menurut pria berusia 71 tahun tersebut, pergerakan warga Palestina di tempat itu dibatasi sehingga membuat mereka harus diam di rumah.
Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Tahap 3 2021 Pakai NIK KTP Elektronik di eform.bri.co.id/bpum
Sebab, lanjut dia, apabila mereka berani keluar dari rumah, otoritas Israel akan melarang mereka untuk kembali ke rumah mereka dan mengklaim bahwa daerah itu merupakan zona militer.
"Kami tidak tidur di malam hari karena khawatir terhadap apa yang mungkin para ekstremis itu lakukan," kata Iskafi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Iskafi sendiri diketahui merupakan salah satu warga Palestina yang mengalami pengusiran dan tengah menunggu keputusan akhir dari pengadilan.
Dia menjelaskan bahwa polisi Israel telah mengunci keluarganya pada Minggu, 16 Mei 2021 malam di rumah mereka hingga malam berikutnya.