Kompensasi ini sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) layanan LRT Jalur Kencana Jaya Malaysia.
Namun, isu kompensasi ini justru menyita perhatian dari warganet Malaysia di media sosial.
Rata-rata mereka tidak setuju jika pihak Prasarana hanya memberikan kompensasi sebesar RM1.000 kepada para korban.
Warganet Malaysia berharap RM1.000 tersebut bukan kompensasi atas luka yang diderita para korban. Sebab, nilai itu terlalu kecil untuk sebuah kecelakaan yang menyangkut keselamatan nyawa manusia.
Oleh karena itu, warganet Malaysia mengimbau kepada para korban untuk menuntut pihak Prasarana agar mendapat kompensasi yang sesuai.
Sementara itu, laporan awal mengenai penyebab kecelakaan yang melibatkan dua kereta LRT tersebut, baru akan disampaikan oleh Direktur Jenderal Badan Angkutan Umum Darat (APAD), Azlan Shah Al-Bakri kepada Menteri Perhubungan Datuk Seri Dr. Wee Ka Siong pada Selasa, 25 Mei 2021.***