Serupa Kisah Nabi Yunus A.S, Seorang Penyelam Lobster di Amerika Berhasil Selamat Usai Ditelan Paus Bungkuk

- 13 Juni 2021, 09:51 WIB
Ilustrasi - Seorang penyelam di AS dinyatakan selamat usai ditelan paus bungkuk. Kisahnya serupa dengan Nabi Yunus AS.
Ilustrasi - Seorang penyelam di AS dinyatakan selamat usai ditelan paus bungkuk. Kisahnya serupa dengan Nabi Yunus AS. /Pexels.

PR DEPOK - Seorang penyelam komersial di Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah selamat dari cengkraman maut usai ditelan oleh paus bungkuk di lepas pantai Cape Cod.

Kisahnya hampir serupa dengan cerita Nabi Yunus A.S yang ditelan paus bungkuk lalu dimuntahkan kembali dengan selamat.

Kejadian tersebut juga dialami langsung oleh penyelam bernama Michael Packard di perairan Provincetown. Pria berusia 56 tahun itu mengaku dirinya sempat berada di kedalaman laut sekitar 45 kaki (14 meter).

Baca Juga: Jelang Lamaran dengan Rizky Billar, Lesti Kejora dapat Wejangan dari Raja Dangdut Rhoma Irama

"Saat itu saya merasa terbentur keras, dan seketika semuanya gelap," kata Packard seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera pada Minggu, 13 Juni 2021.

Awalnya, Packard mengira dirinya telah diserang oleh sekumpulan hiu, yang di kedalaman itu biasanya dihuni mereka. Akan tetapi, ia menyadari bahwa dirinya tak kesakitan dan tak merasakan ada gigitan di tubuhnya.

"Lalu saya menyadari saat itu saya tengah berada di mulut paus.. dan dia mencoba menelan saya. Saya pikir saat itu sudah waktunya, saya akan mati," ucapnya.

Baca Juga: Karangan Bunga dari Leslar Lovers Berjejer Menghiasi Lokasi Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar

Dalam perkiraannya, Packard merasa dirinya berada di mulut paus bungkuk itu selama 30 detik, tapi ia terus mencoba bernafas dengan alat bantu pernapasan yang ia pakai.

Kemudian, lanjut dia, paus spesies rorqual terbesar itu naik ke permukaan, sembari menggeleng-gelengkan kepalanya, dan menyemburkan Packard dari mulutnya. Setelah itu ia diselamatkan langsung okeh kru-nya di permukaan.

"Saya melihat cahaya, dan dia (paus bungkuk) menggerak-gerakkan kepalanya ke samping, hingga akhirnya saya menyadari telah keluar (dari mulut paus)," ujar Packard menjelaskan.

Baca Juga: Andre Akui Batal Geledah Ihsan Yunus karena Atasan, Bambang: Kita Percaya, Penyidik KPK Dipreteli Wewenangnya

Jooke Robbins, yang merupakan seorang direktur studi paus bungkuk di Pusat Studi Pesisir di Provincetown, Massachuhetts, tak bisa mengelak dengan kesaksian Packard tersebut.

Meski Robbins tak pernah mendengar kecelakaan semacam itu, tapi ia menilai kemungkinan Packard saat itu berada di waktu dan tempat yang salah.

Dia bahkan tak meragukan dan memiliki cukup alasan untuk mempercayai cerita Packard, yang ditelan paus bungkuk tersebut.

Baca Juga: Baliho Puan Maharani Bermunculan di Jatim, Pengamat: Pemanasan dan Ekspansi Dukungan Menuju Pilpres 2024

"Ketika mereka (paus melihat) ikan, mereka akan bergegas maju ke depan, membuka mulut dan menelan ikan serta air dengan sangat cepat," kata Robbins.

Meskipun paus bungkuk memiliki mulut yang besar, tapi Robbins menuturkan bahwa tenggorokan mereka sangat sempit, sehingga takkan bisa menelan manusia.

Dia lantas mengingatkan bagi siapa saja yang berada di laut untuk waspada, dengan berjarak apabila melihat ikan paus, agar memberikan ruang bagi mereka.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x