Mulai 28 Juni, Italia Tak Lagi Wajibkan Kenakan Masker di Luar Ruangan

- 22 Juni 2021, 20:17 WIB
Ilustrasi - Pemerintah Italia telah memutuskan warganya tidak lagi diwajibkan kenakan masker di luar ruangan mulai 28 Juni mendatang.
Ilustrasi - Pemerintah Italia telah memutuskan warganya tidak lagi diwajibkan kenakan masker di luar ruangan mulai 28 Juni mendatang. /Pixabay/vperemencom.

PR DEPOK - Penggunaan masker tidak lagi wajib dipakai di luar ruangan di Italia mulai 28 Juni 2021 mendatang.

Padahal, Italia menjadi salah satu negara di Eropa yang paling parah terkena dampak penyebaran pandemi Covid-19.

Keputusan tak lagi mewajibkan pemakaian masker di luar ruangan ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Italia, Roberto Speranza pada Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Sebut DKI Tak Lockdown karena Tidak Punya Uang, Rizal Ramli: Jokowi Bukannya Fokus Pandemi Malah Sibuk Proyek

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AFP, Speranza mengatakan keputusan itu dibuat berdasarkan saran dari Panel Penasihat Ilmiah Comitato Tecnico Scientifico (CTS) Italia.

Para ahli memperkirakan seluruh wilayah Italia akan diklasifikasikan sebagai zona "putih" pada Senin, 28 Juni 2021 mendatang.

Speranza menyebutkan pencabutan persyaratan masker akan mulai berlaku di wilayah berlabel "putih" di bawah sistem klasifikasi Italia untuk seberapa cepat virus itu menyebar.

Baca Juga: Jenazah Positif Covid-19 Tergeletak Berjam-jam di Depan Rumah, Ernest Prakasa: Ini Bukan India, Ini Jakarta

Ini mencakup semua wilayah di negeri Pizza ini, kecuali wilayah kecil Aosta Valley di ujung barat laut.

Kendati demikian, masyarakat masih harus mengenakan masker untuk acara-acara dengan risiko penyebaran virus yang lebih tinggi, seperti pertemuan massal.

Italia telah melaporkan 21 kematian dan 495 kasus baru di seluruh negeri pada Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Ditanya Soal Tak Pakai Masker, Jair Bolsonaro Marah-marah ke Wartawan

Oleh demikian, Italia telah mencatat 4,25 juta infeksi dan 127.295 kematian sejak kasus pertama terdeteksi di negara tersebut pada awal tahun 2020.

Sejauh ini, sebanyak 30 persen warga yang berusia di atas 12 tahun dikabarkan telah melakukan vaksinasi atau sekitar dari 60 juta penduduk.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x