Buntut Gelombang Kedua, Angka Kematian Covid-19 di India Capai 400 Ribu Kasus

- 3 Juli 2021, 17:51 WIB
Ilustrasi - India jadi negara ketiga dunia usai AS dan Brasil yang lampui 400.000 kasus kematian akibat pandemi Covid-19.
Ilustrasi - India jadi negara ketiga dunia usai AS dan Brasil yang lampui 400.000 kasus kematian akibat pandemi Covid-19. /Unsplash.

PR DEPOK - India telah mencatat 400.000 kasus kematian akibat Covid-19 dalam gelombang kedua pandemi itu.

India saat ini menjadi negara ketiga di dunia setelah Amerikat Serikat (AS) dan Brasil yang telah lampaui 400.000 kematian akibat Covid-19.

Meski kasus kematian akibat Covid-19 lampui 400.000, para ahli percaya bahwa India kurang memperkirakan jumlah korban sebenarnya.

Pasalnya, menurut para ahli, imbas keterlambatan dalam pengujian dan pelaporan kematian akibat sistem registri data kewalahan.

Baca Juga: Kesedihan Anjasmara Melepas Rachmawati Soekarnoputri: Saya Beruntung Jadi Anaknya, Beliau Sangat Sayang Semua

Dr Oommen John, seorang peneliti kesehatan masyarakat di The George Institute, mengatakan bahwa meskipun ada banyak faktor di balik rendahnya perhitungan jumlah kematian, faktor yang utama adalah karena kurangnya sistem pencatatan sipil yang kuat.

“Sistem catatan sipil adalah satu titik kebenaran dan jika tidak ada maka representasinya tidak akurat," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Independent. 

"India perlu memiliki sistem pengumpulan data yang kuat dan sistem catatan kesehatan elektronik untuk memperkirakan kematian yang hilang atau berlebih,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Sebelum Wafat, Pesan Terakhir Rachmawati Soekarnoputri untuk Bangsa Dibeberkan Anjasmara

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x