Sebut Kurva Covid-19 di Indonesia Mirip dengan India, Anggota DPR ke Jokowi: Jangan Sampai Semakin Gawat

- 27 Juni 2021, 19:05 WIB
Dua orang tenaga kesehatan beristirahat sejenak saat menunggu pasien di ruang isolasi Covid-19 Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin 14 Juni 2021.
Dua orang tenaga kesehatan beristirahat sejenak saat menunggu pasien di ruang isolasi Covid-19 Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin 14 Juni 2021. /Adeng Bustomi/Antara

PR DEPOK - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris menilai bahwa kurva penularan Covid-19 di Indonesia sudah hampir menyamai kasus yang terjadi di India.

Kurva penularan Covid-19 di Indonesia hampir menyerupai India pada bulan April 2021, lantaran menurut Charles Honoris angka kasus harian terus mencetak rekor dari hari ke hari pasca  upacara massal keagamaan dan belum tahu titik puncaknya sampai di mana.

Menyadari adanya kemiripan kurva Covid-19 Indonesia dan India, Charles Honoris meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera memutuskan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena kondisi sudah darurat.

Baca Juga: Soroti Komisaris BUMN yang Hina Anies Baswedan, Gus Umar: Manusia seperti Ini Tak Beradab Diangkat Komisaris

"Tolong Pak Jokowi, kondisi sudah darurat. Jangan sampai ini semakin gawat, dan akhirnya kita semua tersapu 'banjir bandang' yang sebenarnya sudah kita ketahui ancamannya, tapi telat kita tanggulangi," kata Charles dalam keterangan tertulis di Jakarta, pada Minggu 27 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia memang mengapresiasi upaya pemerintah untuk mencegah Indonesia tidak lumpuh seperti India dengan memperketat penerapan PPKM Mikro.

Akan tetapi, PPKM Mikro menurut dia tidak lagi efektif untuk meredam laju penularan di hulu jika melihat angka kasus harian Covid-19 yang terus meningkat dari hari ke hari.

Baca Juga: Sebut Cara Pikir Fadjroel Rachman Sesat, Haris: Anugerah Tak Ternilai Itu dari Tuhan Bro, Bukan dari Manusia

"Angka keterisian tempat tidur (BOR) fasilitas kesehatan di hilir, seperti di lima provinsi Pulau Jawa sudah merah, di atas 80 persen," ujar Charles.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x