Kotak Hitam Pesawat Angkut Militer Filipina yang Jatuh di Pulau Jolo Resmi Diamankan

- 6 Juli 2021, 12:50 WIB
Kotak Hitam Pesawat Angkut Militer Filipina yang Jatuh di Pulau Jolo Resmi Diamankan.
Kotak Hitam Pesawat Angkut Militer Filipina yang Jatuh di Pulau Jolo Resmi Diamankan. / Foto: Tangkap layar video/Handout via REUTERS/

PR DEPOK - Pada hari Minggu, 04 Juli 2021 kemarin, pesawat angkut militer Filipina jatuh dan terbakar di Pulau Jolo, Filipina.

Informasi terkini seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari reuters.com, Kotak hitam pesawat angkut militer Filipina yang jatuh resmi diambil atau diamankan.

Diketahui sebelumnya bahwa pesawat angkut militer FIlipina yang jatuh merupakan pesawat angkut berjenis Lockheed C-130 dari Amerika Serikat.

Kepala Militer Cirilito Sobejana mengatakan bahwa pihak berwenang Filipina telah mengambil kotak hitam dari pesawat yang jatuh tersebut.

Baca Juga: Lirik Sociopath Milik Olivia O'Brien dari Album Terbarunya Episodes: Season 1

"Pihak berwenang Filipina telah mengambil kotak hitam dari sebuah pesawat Angkatan Udara yang jatuh pada akhir pekan, menewaskan lebih dari 50 orang," kata Cirilito.

Dikabarkan salah satu korban dari pesawat jatuh tersebut yaitu pilot yang berpengalaman untuk menerbangkan pesawat C-130.

"Pilot yang memegang komando, yang memiliki pengalaman beberapa tahun menerbangkan pesawat C-130, termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan di pulau Jolo," ujar Cirilito.

Cirilito Sobejana juga mengatakan kronologis kejadian jatuhnya pesawat angkut militer Filipina tersebut.

Baca Juga: Kabar Transfer AC Milan, Sandro Tonali Kembali Secara Permanen dan Jens Peter Hauge Selangkah Lagi ke Eintract

"Saya berbicara dengan para penyintas dan mereka mengatakan pesawat memantul dua hingga tiga kali dan zig-zag," katanya.

"Pilot mencoba memulihkan tenaga pesawat karena ingin mengangkat badan pesawat tapi terlambat. Sayap kanan menabrak pohon," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, ada beberapa personel yang melompat dari pesawat yang jatuh di Pulau Jolo itu.

Hal tersebut ditanggapi oleh Cirilito Sobejana sesuai dengan kronologis yang ada.

Baca Juga: WNA Boleh Masuk Indonesia Saat PPKM Darurat dengan Kartu Vaksinasi, Haris Pertama: Negara Indonesia apa Asing?

"Tidak ada yang melompat dari pesawat sebelum jatuh. Ada laporan sebelumnya dari saksi bahwa beberapa penumpang telah mencoba melompat ke tempat yang aman sebelum pesawat menabrak tanah," ujarnya.

"Bagian depan pesawat terbelah dan beberapa tentara memanfaatkan celah itu untuk melarikan diri. Tetapi mereka yang tidak sadar tidak bisa keluar dan pesawat terbakar," tambah keterangannya.

Ada pun Kementerian Pertahanan Filipina mengatakan bahwa saat ini korban meninggal bertambah menjadi 52 orang termasuk tiga warga sipil di darat dan personil militer lainnya.

"Korban tewas meningkat pada Senin menjadi 52, termasuk tiga warga sipil di darat, setelah dua dari 49 tentara yang terluka dalam kecelakaan itu meninggal karena luka-luka mereka," ungkap Kementerian Pertahanan Filipina.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x