PR DEPOK – Kasus Covid-19 di Indonesia hingga detik ini masih terus mengalami peningkatan.
Bahkan di beberapa daerah status zona merah masih banyak ditemui.
Terkait tingginya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Jepang memutuskan untuk mengevakuasi warga negaranya yang berada di Indonesia.
Menyoroti kabar tersebut, Politisi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid turut buka suara.
Menurutnya langkah yang diambil pemerintah Jepang untuk mengevakuasi warganya dari Indonesia dapat diikuti oleh negara lain khususnya China karena berdasar informasi yang ia terima ditemukan warga negaranya yang positif Covid-19.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Deok.com dari cuitan akun Twitter @hnurwahid, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa ada pelajaran yang harus diambil oleh Pemerintah Indonesia.
“Pelajaran unt Pemerintah Indonesia,” tutur Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa Pemerintah Jepang melakukan evakuasi terhadap warga negaranya disebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi di Indonesia.
“Jepang evakuasi warganya krn lonjakan Covid-19 di NKRI,” katanya.
Dia mengatakan bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sulit dikendalikan.
Baca Juga: Minta Mensos Risma Tak Merendahkan Papua Saat Marah, Christ Wamea: Menteri kok Tidak Punya Etika
“Tak terkendali,” sebut Hidayat Nur Wahid.
Soal evakuasi warganya yang dilakukan Jepang, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa kondisi tersebut merupakan bentuk tanggungjawab negara terhadap rakyatnya.
“Itu wujud tanggung jawab negara,” ujar Hidayat Nur Wahid.
Selanjutnya, dia berharap langkah yang diambil oleh Pemerintah Jepang dapat diikuti oleh China dan negara lainnya.
Baca Juga: Fraksi PAN Desak Menkes Pastikan DPR Dapat ICU, Gus Nadir: Tahan Diri untuk Minta Hak-hak Khusus!
“Mudah2an di ikuti olh Tiongkok Dll,” katanya.
Mengingat terdapat banyak warga Tiongkok yang menjadi Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia.
“Krn banyak warganya jadi TKA di NKRI,’ ujar Hidayat Nur Wahid.
Bahkan menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu ada warga negara asal China yang terbukti positif Covid-19.
“Bahkan ada yg terbukti positif Covid-19,” katanya.***