Artemisinin dan turunannya telah digunakan secara luas dalam pengobatan malaria dan penyakit parasit lainnya selama lebih dari 30 tahun dan dianggap sangat aman.
Imatinib
Imatinib diproduksi oleh Novartis dan digunakan untuk mengobati kanker tertentu. WHO mengatakan pasien yang berpartisipasi dalam uji coba akan menggunakan obat secara oral, sekali sehari, selama 14 hari.
Imatinib adalah inhibitor tirosin kinase molekul kecil yang diformulasikan sebagai obat kemoterapi oral.
Data eksperimental dan klinis awal menunjukkan bahwa imatinib membalikkan kebocoran kapiler paru, sementara uji klinis acak yang dilakukan di Belanda melaporkan bahwa imatinib dapat memberikan manfaat klinis pada pasien di rumah sakit dengan Covid-19.
Baca Juga: Tes Psikologi: Bentuk Jari Ungkap Kepribadian yang Tidak Disadari, Salah Satunya Mudah Jatuh Cinta
Infliximab
Diproduksi oleh Johnson & Johnson, infliximab digunakan untuk mengobati penyakit pada sistem kekebalan tubuh.
Dalam uji coba, obat itu nantinya akan diberikan secara intravena sebagai dosis tunggal, berdasarkan dosis standar yang diberikan kepada pasien dengan Penyakit Crohn dalam waktu lama, jelas WHO.