Network
PR DEPOK – Kabinet Malaysia yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin sudah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada raja.
Kabar pengunduran diri Kabinet PM Malaysia Muhyiddin Yassin ini disampaikan oleh Menteri Ilmu Pengetahuan Khairy Jamaluddin pada Senin, 16 Agustus 2021.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, belum jelas siapakah yang akan melanjutkan pemerintah berikutnya, mengingat tidak ada yang mempunyai mayoritas yang pasti di parlemen.
Baca Juga: Ini Respons Tetua Adat Melihat Presiden Jokowi Mengenakan Pakaian Suku Baduy
Kini keputusan ada di raja konstitusional Raja Al-Sultan Abdullah untuk memilih perdana menteri dari anggota parlemen terpilih mengacu pada siapa yang paling mungkin untuk memimpin mayoritas.
Pengunduran diri Muhyiddin Yassin ini bisa mengembalikan jabatan perdana menteri ke Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang merupakan partai tertua dan terpilih pada 2018.
Kini, dua orang teratas yang bisa masuk menjadi perdana menteri adalah wakil perdana menteri Ismail Sabri Yaakob dan anggota parlemen Tengku Razaleigh Hamzah.
Sebelumnya, Cengkraman kekuasaan Muhyiddin mulai mengendur sejak kembali berkuasa pada Maret 2020 dengan mayoritas tipis.
