PR DEPOK - Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana, mengomentari soal Malaysia yang mendapatkan tambahan kuota haji menjadi 10.000 setelah Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin datang ke Riyadh untuk upaya diplomasi.
Dalam keterangannya, ia menyoroti langkah diplomasi Muhyiddin Yassin yang datang ke Riyadh demi memperjuangkan hak umat untuk berangkat haji ke Tanah Suci.
"Arab Saudi tambah kuota haji Malaysia jd 10.000 stlh PM @MuhyiddinYassin dtg ke Riyadh. Ini upaya dplomasi prjuangkn umat," ujar Gde Siriana, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @SirianaGde.
Baca Juga: Antonio Conte Siap Kembali Menduduki Kursi Kepelatihan di Ibu Kota Inggris
Mendengar kabar dari Malaysia ini pria yang juga seorang aktivis itu lantas menyarankan agar pemerintah Indonesia mencontoh PM Malaysia dalam mengupayakan kuota haji.
Bahkan, katanya melanjutkan, Malaysia pun meminta agar Arab Saudi mengizinkan jemaah yang divaksin dengan vaksin Sinovac.
"Perlu dicontoh RI. Bahkan Malaysia pun minta Saudi ijinkan jemaah yg vaksin Sinovac," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kemenag Bantah Soal Keputusan Pembatalan Pemberangkatan Haji yang Dinilai Terburu-buru
Sementara itu, pemerintah Indonesia sendiri secara resmi telah membatalkan keberangkatan haji tahun 2021.