Network
PR DEPOK - Taliban telah merebut kekuasaan di Afghanistan dua minggu sebelum AS akan menyelesaikan penarikan pasukannya setelah perang dua dekade yang menghabiskan banyak biaya.
Para militan menyerbu ke seluruh pelosok negeri, merebut semua kota besar hanya dalam hitungan hari di saat pasukan keamanan Afghanistan yang dipersenjatai AS dan sekutunya dilebur.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Associated Press pada Selasa, 17 Agustus 2021, berikut insiden yang terjadi di Afghanistan dan bagaimana selanjutnya Taliban berkuasa.
Baca Juga: Joe Biden Kirim Ucapan Selamat HUT Kemerdekaan RI kepada Presiden Jokowi
Taliban, sebuah kelompok militan yang menguasai negara itu pada akhir 1990-an, kembali mengambil kendali kekuasaan pada pekan ini.
Mengapa banyak warga Afghanistan meninggalkan negara?
Mereka khawatir bahwa negara itu dapat jatuh ke dalam kekacauan atau Taliban dapat melakukan serangan balas dendam terhadap mereka yang bekerja dengan Amerika atau pemerintah.
Banyak juga yang takut Taliban akan menerapkan kembali interpretasi keras hukum Islam yang mereka andalkan ketika mereka memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001.
Di lain sisi, Taliban telah berusaha menampilkan diri mereka sebagai kekuatan yang lebih moderat dalam beberapa tahun terakhir dan mengatakan mereka tidak akan membalas dendam.
